Kampus ITS, ITS News – Guna menyeleksi bakal calon peserta program Talent Development for Staff 2023, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar kegiatan uji kompetensi bidang. Bertempatan di menara sains ITS, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan peserta yang layak untuk mengikuti program Talent Development for Staff 2023.
Penanggung jawab Program Talent Development for Staff 2023, Novi Elika, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari sejak Kamis (6/7). Kegiatan ini berjalan di bawah naungan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) ITS. “Kegiatan ini berperan sebagai wadah penyeleksi bakal calon peserta yang akan mengikuti Talent Development for Staff 2023,” ungkap Novi.
Pada hari pertama, peserta mengerjakan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Adapun terdapat dua dari lima bidang yang dikerjakan pada saat TKB. Bidang tersebut dapat dipilih oleh bakal calon peserta pada saat proses pendaftaran.
Bidang yang disediakan meliputi akademik dan kemahasiswaan, keuangan dan sarana prasarana, serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi sistem informasi. Selain itu, terdapat juga serta kealumnian kerja sama dan inovasi serta pemahaman terkait fakultas departemen dan pengawasan internal yang dapat dipilih.
Lebih lanjut, anggota SDMO ITS tersebut menjelaskan, pada hari kedua bakal calon peserta akan diminta untuk mengerjakan Psikotes. Psikotes ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis para bakal calon peserta. Adapun pengerjaan ketiga tes yakni TPS, TKB, dan Psikotes akan dilaksanakan di menara sains menggunakan laman MyIts.
Wakil Rektor III ITS Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi, Dr Ahmad Rusdiansyah CSCP CLTD IPU menjelaskan, kegiatan uji kompetensi bidang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk menciptakan pemimpin masa depan. “Organisasi modern itu harus mempersiapkan pimpinan yang akan datang,” tegas Ahmad.
Lebih lanjut lulusan Teknik Industri ITS tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah mengenal lebih dalam dan mencari orang-orang berbakat di ITS untuk mengelola bidang-bidang penting. Hal ini dimaksud sebagai upaya pengisian amunisi bagi struktur yang ada di ITS kelak. “Kita ingin melakukan penggabungan antara tenaga pendidik (tendik) dan bidang-bidang terkait,” ungkap Ahmad.
Adapun kedepannya peraih gelar Doctor of Engineering Tokyo Institute of Technology tersebut berharap, dengan adanya program ini banyak pemimpin yang lahir dan dapat berkontribusi dalam memajukan ITS. Para peserta juga diminta untuk dapat membantu dan mengeksplor dirinya sesuai dengan bidang yang mereka pilih. (*)
Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Shinta Ulwiya
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang