Kampus ITS, ITS News – Banyaknya laporan penemuan hewan liar di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyebabkan keresahan bagi masyarakatnya sekitar. Menyikapi hal ini, tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) ITS menghelat pelatihan penanganan hewan liar pada Rabu, (12/7) lalu.
Kepala Sub Bagian K3L ITS, Eko Priyambodo ST MMedKom mengatakan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk mengedukasi tim keamanan ITS dalam menangani satwa liar di lingkungan kampus. “Kami berupaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi selurus sivitas akademika,” tutur pria yang kerap disapa Eko itu.
Menurut Eko, kondisi geografis ITS tergolong masih banyak lahan kosong dan memiliki rawa-rawa, sehingga memiliki potensi munculnya hewan liar di dalam kampus. Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan orang-orang yang berada di lingkungan ITS. “Kami ingin menunjukkan bahwa ITS memiliki kesadaran terhadap eksistensi hewan liar dan lingkungan sekitar,” tambah Eko.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh anggota Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang berasal dari perwakilan masing-masing departemen yang ada di ITS. Tidak sendiri, ITS berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya untuk membekali penanganan hewan liar.
Koordinator Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Mochammad Didik Arisanto mengungkapkan jika fokus materi dalam pelatihan ini adalah cara penanganan hewan liar berupa anjing dan ular. Hal ini lantaran, mayoritas hewan liar yang sering ditemukan di lingkungan ITS adalah ular dan anjing. “Keduanya merupakan hewan liar yang paling dekat di sekitar kita, jadi harus mengerti cara penanganannya,” ungkap Didik.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga dilakukan simulasi berinteraksi langsung dengan hewan liar, seperti ular dan anjing. Didik dan tim membekali peserta cara penyelamatan ketika menjumpai hewan-hewan berbahaya ini agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain. “Simulasi ini untuk memberikan sedikit pengalaman di luar materi yang kami berikan,” tambahnya.
Di akhir, Eko berharap kegiatan yang dilaksanakan di auditorium Gedung Pascasarjana ITS ini dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya terkait keberadaan hewan liar di sekitar ITS. “Semoga ITS menjadi contoh untuk institusi pendidikan lain terkait pentingnya penanganan hewan liar di lingkungan kampus,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rayinda Santriana U S
Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan