Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Unggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Jumat (21/7). Hal ini mengulang kemenangan serupa pada Liga PTN-BH 2021/2022 lalu.
Penghargaan yang dinobatkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) ini membuktikan bahwa ITS berhasil mencetak lulusan yang paling cepat mendapat pekerjaan yang layak, berwirausaha, dan melanjutkan studi.
Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 3/M/2021, IKU merupakan ukuran atau indikator kinerja utama bagi perguruan tinggi dalam mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dan dengan luaran berbasis lebih konkret. IKU juga bertujuan agar setiap perguruan tinggi dapat meningkatkan kebermanfaatan langsung bagi masyarakat dan mendukung mereka untuk mencapai standar perguruan tinggi internasional.
Direktur Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS, Dr Imam Abadi ST MT membeberkan, hingga saat ini sebanyak 88,8% alumni ITS angkatan 2021 telah memenuhi syarat penilaian IKU. Syarat tersebut adalah memiliki penghasilan perbulan 1,2 kali lebih besar dari Upah Minimum Regional (UMR).
“Sebanyak 78% lulusan melanjutkan bekerja, 6% memilih berwirausaha, dan 4,8% memilih untuk melanjutkan studi,” terangnya.
Imam melanjutkan, para lulusan ITS telah menyebar di berbagai sektor. Antara lain industri nasional dan multinasional, industri swasta nasional, industri regional, hingga menjadi pegawai negeri. “Industri memang masih menjadi sektor yang paling mendominasi. Namun, bukan mustahil kami bisa meluaskan prospek lebih dari ini,” timpalnya.
Lebih lanjut, Dosen Departemen Teknik Fisika tersebut mengungkapkan, penghargaan yang didapatkan oleh ITS tersebut merupakan sebuah langkah awal yang mantap untuk terus meningkatkan keberhasilan para mahasiswa. Baginya, ini merupakan kesempatan bagi ITS untuk merancang berbagai program baru yang dapat memaksimalkan kemampuan, minat, dan bakat mahasiswa.
ITS melalui Ditmawa telah mendukung pengembangan mahasiswa dengan berbagai program. Antara lain Career Development Program, beasiswa talent scouting, bursa karir, dan berbagai kegiatan lainnya.
Tidak hanya mendukung akademis, program yang dicanangkan oleh Ditmawa juga membantu membekali para mahasiswa dengan sertifikat keprofesian serta relasi dengan berbagai perusahaan mitra. “Agar potensi mereka bisa segera dikenali oleh para perusahaan,” imbuh Imam.
Dalam sambutannya, Direktur Ditjen Diktiristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng mengatakan, dengan meningkatnya seluruh IKU perguruan tinggi tahun 2022, ia menginginkan agar pemerataan produktivitas perguruan tinggi dapat terwujud, dengan diukur melalui 8 IKU.
“Selain itu, saya berharap setiap perguruan tinggi dapat segera mempersiapkan dana abadi untuk menjaga kesejahteraan masing-masing,” pungkasnya. (Humas ITS)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui