ITS News

Jumat, 15 November 2024
29 Juli 2023, 23:07

Tingkatkan Kualitas Lingkungan Masyarakat, ITS Kembali Gelar Engineer in Action 2023

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Pihak Puslit ILB DRPM ITS, NTUST, dan Pihak Kelurahan Keputih Bersama Peserta Engineer in Action 2023

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus gencarkan  program kerja sama internasional. Bersama National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan (Puslit ILB) DRPM ITS kembali menggelar Engineers in Action (EiA) 2023. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di bidang infrastruktur ini menatakkan peningkatan kualitas lingkungan di Kelurahan Keputih, Surabaya. 

Wakil Kepala Puslit ILB DRPM ITS, Dr Dra Dian Sapta Rini MSc menjelaskan bahwa program tahunan ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa lokal dan internasional untuk berkolaborasi. Menggabungkan pengetahuan yang lebih luas, EiA diharapkan mampu menjadi wadah inovasi dalam memecahkan masalah di lingkungan sekitar. “Tujuan utamanya membangun perkampungan Surabaya dengan fasilitas berbasis  pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.

Irwan Fitranto, salah satu peserta Engineer in Action 2023 saat melakukan presentasi mengenai inovasi kelompok mereka

Program kali ini mengangkat topik Peningkatan Kualitas Lingkungan Masyarakat menggunakan metode Project based Learning (PbL). Salah satu peserta EiA 2023, Melati, bercerita bahwa proyek pertama yang dilakukan adalah dripping irrigation, yakni pemasangan alat penyiraman otomatis. Sistem irigasi dengan cara meneteskan air secara konstan ini dipasang pada dua titik di Kelurahan Keputih, Yaitu Musholla Baiturrahman dan daerah Keputih IA. 

Lebih lanjut, Melati menjelaskan bahwa dripping irrigation memiliki kinerja penanaman yang lebih optimal dibandingkan metode konvensional. Hal ini disebabkan karena nutrisi yang terkandung pada media air dan sudah terserap oleh akar tanaman dapat digunakan kembali. “Jadi, metode ini dapat menghemat air sekaligus pupuk,” terangnya.

Proyek lain yang dilakukan adalah pemasangan tangki septik di beberapa titik Kelurahan Keputih. Pemasangan tangki septik bertujuan agar masyarakat memiliki tempat penampungan dan pengolahan limbah kakus secara mandiri. “Kami terjun langsung untuk mengobservasi dan memantau pemasangan tangki septik di rumah warga,” tutur Melati. 

Masih dalam rona sanitasi, EiA 2023 juga membuat komposter dan eco enzyme. Komposter sendiri dibuat untuk mendorong masyarakat memproduksi kompos dari sampah organik yang mudah membusuk. Sedangkan eco enzyme digunakan sebagai herbisida alami untuk tanaman. Untuk menjaga keberlanjutannya, proyek ini akan terus dipantau selama satu tahun ke depan. Kinerja dari alat-alat yang diberikan juga akan akan dievaluasi secara berkala.

Rangkaian kegiatan EiA 2023 ditutup dengan penyerahan inovasi infrastruktur kepada Lurah Keputih, Fajar Febriansyah SH MH. Setelah menjalani proyek-proyek tersebut, Dekan International Office NTUST, Yvonne Yeh, berharap peserta dapat meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. “Semoga kolaborasi EiA antara ITS dan NTUST semakin terjalin kuat dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya mengakhiri. (*)

 

Reporter : Nayla Maisun Nur Aqila
Redaktur : Difa Khoirunisa

Berita Terkait