Kampus ITS, ITS News – Kegiatan Pelatihan Spiritual dan Kebangsaan (PSB) menjadi pembuka rangkaian penyambutan mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2023. Acara yang digelar selama empat hari, mulai Senin (31/7), dan diikuti oleh 6.200 mahasiswa ini bertujuan meningkatkan kualitas mahasiswa baru dengan menggandeng tokoh-tokoh intelektual sebagai pematerinya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana PSB Muchammad Nurif SE MT mengungkapkan bahwa pelatihan ini disiapkan agar mahasiswa baru dapat menjadi sebaik-baiknya manusia. Dengan bekal pengetahuan berbangsa dan bernegara, Nurif berharap para insan didik Kampus Pahlawan ini dapat menjadi sosok yang bermanfaat di mata masyarakat. “Selain unggul dalam akademik, mahasiswa harus cakap berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” pesannya.
Senada dengan Nurif, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyiapkan calon penerus pemimpin bangsa. Melalui strategi pembelajaran spiritual dan kebangsaan, laki-laki yang kerap disapa Ashari ini meyakini dapat mencetak calon-calon pemimpin yang berkualitas. “Kami mempertaruhkan masa depan bangsa di pundak mahasiswa baru,” ungkapnya.
Berupaya memupuk jiwa nasionalisme mahasiswa baru, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Totok Suhartono SSos turut menyampaikan secarik wawasan kebangsaan dalam pelatihan ini. Ia berpesan kepada mahasiswa untuk berbondong-bondong memanfaatkan teknologi sebagai upaya cinta tanah air. “Dengan mencintai tanah air, teman-teman tidak akan terjerumus dalam hal yang berbau radikal,” ujarnya mengingatkan.
Sementara itu, ditanamkan pula pengetahuan tentang budi pekerti oleh Yeyes Mulyadi ST MSc PhD. Menurutnya, dengan berbekal etika yang baik, maka akan tercipta rasa emosional sekaligus karakter yang baik. Hal ini selaras dengan lirik “berbudi agung dan cerdas” dalam Hymne ITS yang selalu dikumandangkan. “Mahasiswa ITS memang dididik untuk menjadi manusia yang paripurna,” tutur Kepala Subdirektorat Pengembangan Kemahasiswaan ITS itu.
Selain itu, semangat bergelora juga ditularkan oleh pemateri etika profesionalisme, yaitu Ir Boy Robyanto MT. Menurutnya, tidaklah sulit untuk menjadi sosok yang profesional. Semua dapat dimulai dengan menjaga segala komitmen yang telah dipilih. “Jika bisa menjaga komitmen dan memiliki kompetensi, maka koneksi akan terbangun dengan sendirinya untuk menunjang karir mahasiswa,” tandas Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) itu. (*)
Reporter: Rayinda Santriana U S
Redaktur: Erchi Ad’ha Loyensya
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang