Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus hadir lewat sebuah kolaborasi yang signifikan. Bersama PT Infoglobal, ITS kembali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang mengikat. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) yang menandakan keseriusan dan relevansi kerja sama dalam mendukung kebutuhan pertahanan negara.
Dalam penandatanganan yang dilakukan di Ruang Sidang Senat Rektorat ITS, Selasa (1/8), Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MScEng PhD menuturkan, kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat kemajuan teknologi di Indonesia. Tidak hanya teknologi pertahanan negara, tetapi juga diusahakan untuk menunjang kebutuhan teknologi medis yang tentu selaras dengan visi PT Infoglobal.
Bagi ITS sendiri, sebagai upaya menunjang kebutuhan dunia kedokteran dan kesehatan di Indonesia, PT ITS Tekno Sains juga sedang aktif mengembangkan berbagai alat medis yang inovatif dan bermanfaat untuk khalayak ramai. Hal ini tentu dilakukan sebagai bagian dari komitmen ITS dan sivitas akademika untuk meningkatkan sektor kesehatan melalui penerapan teknologi yang canggih.
Menanggapi keseriusan ITS, Chief Executive Officer (CEO) PT Infoglobal Johanes Adi Sasongko ST menyebutkan, ITS sebagai mitra universitas yang unggul dalam menghasilkan inovasi dan sumber daya manusia cerdas dalam mengembangkan teknologi. Dengan antusiasme, PT Infoglobal juga menyatakan komitmen melalui program dan teknologi bagi mahasiswa guna menunjang tugas akhir (TA) sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Infoglobal.
Lewat kesamaan visi dengan ITS, PT Infoglobal yang dikenal memiliki program unggulan dalam pembentukan sistem kontrol, radar, dan avionik ini berharap ITS dapat memberikan dukungan berupa pengiriman tenaga ahli yang kompeten. Besar harapan Adi, tenaga ahli tersebut dapat dihadirkan dari Departemen Teknik Elektro ITS, terutama yang berasal dari Laboratorium Sistem dan Sibernetika.
Tenaga ahli ini ditargetkan akan berperan penting dalam memperkuat produksi PT Infoglobal, yang pada akhirnya akan berdampak pada sistem pertahanan negara dan sipil. “Harapannya, tenaga ahli ini akan menunjang dan mempermudah produksi kami demi memperkuat sistem pertahanan negara dan sipil,” tuturnya.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Adi menyatakan keseriusannya dalam menghasilkan inovasi baru yang mampu menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks. Lewat kolaborasi ini juga tentunya akan memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan di kedua belah pihak, serta menghasilkan solusi guna diimplementasikan dalam konteks pertahanan dan keamanan Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh lapisan ITS untuk selalu mendukung berbagai program yang akan dikolaborasikan bersama PT Infoglobal, seiring dengan semangat untuk memajukan keamanan dan pertahanan negara. “Ke depannya, MoU ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai tujuan bersama demi keamanan dan pertahanan yang lebih kuat,” pungkasnya penuh keyakinan. (*)
Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan