Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka visitasi dan monitor evaluasi Program Studi Kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin (18/9), kunjungan ini bertujuan untuk melihat perkembangan FKK ITS sejak pembukaannya beberapa bulan lalu.
Bertempat di Gedung FKK ITS, tim visitasi KKI disambut langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng. Kegiatan visitasi oleh tim KKI ini, menurut Ashari, menjadi salah satu momentum penting untuk meningkatkan mutu dan kualitas Prodi Kedokteran, FKK ITS. Melalui agenda ini pula, Ashari menggarisbawahi komitmen ITS untuk menghasilkan lulusan yang beradaptasi dengan teknologi kedokteran 4.0.
Di sisi lain, hadir pula Ketua Senat Akademik Prof Dr Syafsir Akhlus MSc yang mendampingi Rektor ITS. Dosen Prodi Inovasi Sistem dan Teknologi ini mengungkapkan, hadirnya tim visitasi KKI ini bertujuan untuk memonitor pembukaan Program Studi Kedokteran di berbagai perguruan tinggi, salah satunya ITS. Melalui kegiatan ini, KKI akan mengevaluasi kualitas, standar kompetensi, serta kualifikasi tenaga kependidikan dan fasilitas di FKK ITS.
Kunjungan ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan dalam tiga aspek utama. Diantaranya adalah peningkatan mutu pendidikan, perencanan pengembangan, dan penerapan visi-misi serta strategi demi FKK ITS yang lebih kompetitif di tingkat nasional dan internasional. “Masukan dan rekomendasi dari tim asesor KKI akan menjadi panduan dalam pemenuhan standar kompetensi dokter yang diperlukan di dunia medis,” ujarnya berharap.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya, tim asesor KKI aktif berkeliling FKK ITS untuk melakukan audiensi, pengamatan terhadap kurikulum, peninjauan terhadap sarana prasarana, serta pengkajian kebijakan yang diterapkan di FKK ITS. Hasil dari kunjungan ini berupa sejumlah masukan dan evaluasi yang akan menjadi landasan penting bagi FKK ITS dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan kedokteran di masa mendatang.
Beberapa masukan tersebut di antaranya adalah untuk menjalin kerjasama lebih luas dengan rumah sakit, lembaga kesehatan, dan institusi terkait lainnya. Pasalnya, kerjasama ini dapat memberikan mahasiswa akses yang lebih baik ke pengalaman praktis di dunia nyata. Selain itu, KKI juga mengamati kualitas dan jumlah tenaga pendidik di FKK ITS. “Mereka menekankan pentingnya memiliki dosen berkualitas dan berpengalaman untuk memberikan pendidikan kedokteran yang unggul,” ulasnya.
Lebih lanjut, Ketua Divisi Pendidikan Profesi Konsil Kedokteran, dr Mariatul Fadilah MARS Sp KKLP PhD yang turut hadir ini juga menekankan dan memastikan bahwa pendidikan kedokteran di FKK ITS sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran global. “Kami menggarisbawahi pentingnya partisipasi FKK ITS dalam menyumbangkan sumber daya manusia terbaik dalam dunia kedokteran di Indonesia,” terang ketua tim visitasi KKI ini.
Terakhir, kunjungan ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi FKK ITS dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran serta mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia medis. KKI akan terus memberikan dukungan dan masukan guna memastikan FKK ITS menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. (*)
Reporter: Lathifah Sahda
Redaktur: Irwan Fitranto
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan