Kampus ITS, ITS News – Kembali memberikan kontribusi bagi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) delegasikan sembilan mahasiswanya dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI. Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu bulan sejak Juli tersebut, ITS berhasil menelurkan kontribusi di bidang budaya, kesehatan, hingga agriculture.
Ketua delegasi mahasiswa KKN Kebangsaan XI ITS, Medlyn Karin Manalu berujar bahwa kegiatan ini diawali oleh agenda pembekalan. Serangkaian materi mengenai stunting, perbatasan negara, bela negara, hingga nasionalisme ditujukan kepada para peserta. “Materi yang diberikan ini bermanfaat sebagai bekal untuk terjun ke lapangan,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi angkatan 2020 tersebut.
Setelah dijejali berbagai materi penunjang, para mahasiswa diminta untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan ke desa yang telah ditentukan. Madlyn menuturkan bahwa saat terjun ke lapangan, mahasiswa ITS disebar ke dalam beberapa tim. “Dengan begitu, semua mahasiswa dapat berkontribusi dengan output yang berbeda-beda, salah satunya dalam ranah budaya,” ungkapnya.
Medlyn bercerita, dirinya ditempatkan di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang untuk berkontribusi dalam ranah budaya. Melalui program kerja yang bertajuk Rumah Budaya, Medlyn dan tim berhasil mengajak warga sekitar untuk kembali mengingat budaya. Medlyn mengaku merasa sedih saat melihat para remaja acuh tak acuh dalam mengikuti festival budaya setempat. “Padahal, sudah menjadi tugas para generasi muda untuk berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi daerahnya,” paparnya.
Di samping itu, dalam program Rumah Budaya, warga desa diajak untuk memainkan Silo yang merupakan alat musik tradisional Desa Jagoi. Selain itu, siswa Sekolah Dasar (SD) di desa tersebut juga dilatih agar dapat melakukan tarian Panen Podi. Kedua budaya itu kemudian dipersembahkan pada upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78.
Tak hanya sektor budaya, mahasiswa ITS juga ikut berkontribusi dalam sektor kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Fatimatu Zuhro, mahasiswi Departemen Fisika ITS yang bertugas di Desa Bengkawan. Dirinya menilai, fasilitas kesehatan di desa tersebut cukup memprihatinkan. Pasalnya, letak Desa Bengkawan sendiri berada sangat jauh dari pusat kesehatan. “Oleh karena itu, warga desa kurang begitu paham mengenai masalah kesehatan,” ungkapnya.
Mahasiswa angkatan 2020 tersebut melanjutkan, tim ITS berhasil menerapkan program kerja penyuluhan stunting, rabies, dan kesehatan jasmani. “Kami bersyukur karena program ini mendorong warga setempat untuk sadar akan pentingnya masalah kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS, yakni Muhammad Arya Syafiq ikut serta berkontribusi di Desa Sinar Tebudak, utamanya di ranah agriculture. Mahasiswa angkatan 2021 tersebut mengaku sukses mengatasi permasalahan hama ulat grayak yang kerap menghantui para petani. Mengawinkan konsep teknologi dan pertanian, ia dan tim berhasil menciptakan alat yang dapat mengatasi permasalahan hama ini.
Dengan memanfaatkan teknologi panel surya, laki-laki yang akrab disapa Syafiq itu membuat perangkap yang dapat menarik perhatian ulat untuk mendekat ke alat. Selanjutnya, ulat-ulat tersebut akan jatuh ke sebuah baki berisikan air yang dicampur dengan deterjen. Agar dapat menarik para ulat di malam hari, perangkap tersebut telah dilengkapi sebuah lampu yang akan menyala selama sepuluh jam atau sepanjang malam.
Selain tiga mahasiswa tersebut, ada enam mahasiswa ITS lain yang ikut mengharumkan nama ITS dan berkontribusi dalam kegiatan KKN Kebangsaan XI ini. Keenam mahasiswa tersebut diantaranya adalah Sinta Lestari, Ayu Anggraeni, Bihar Hikam Ahmadi, Ilzam Wahyudi, Diva Tristia Naila, dan Rayhan Abdul Jabbar Fahmi. (*)
Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Erchi Adha Loyensya
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui