Kampus ITS, ITS News — Kembali mengukir prestasi gemilang, tim Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) raih juara pada ajang Indonesia Inventors Days 2023. Mengusung inovasi berjudul Innovation of Learning Media Technology for Hazards Identification Immersively through Virtual Reality (VR), tim DTSI berhasil memikat juri pada Selasa, (19/9).
Project Leader inovasi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Dr Adithya Sudiarno ST IDip NEBOSH MIIRSM menjelaskan, project inovasi ini bernama K3i verse. Inovasi ini menerapkan skema penelitian Matching Fund Kedaireka 2023 dengan mitra industri PT Pelindo Terminal Petikemas (Pelindo TPK). “Mulanya, penggunaan teknologi VR pada K3 dikhususkan untuk hazard identification di terminal bongkar muat petikemas,” jelasnya.
Namun, seiring perkembangannya, inovasi ini diserap sebagai project pengembangan budaya K3 di PT Pelindo TPK. Hal menarik yang memikat Pelindo dalam menyerap project ini yakni implementasi metaverse guna mengidentifikasi bahaya. Dengan itu, aplikasi dengan tampilan animasi ini digagas untuk meningkatkan kesadaran akan kompetensi pekerja untuk berhati-hati dalam bekerja.
Inovasi yang dilatarbelakangi akan unsafe condition dan unsafe behaviour pada area kerja ini, K3i verse hadir guna membantu mengurangi adanya potensi bahaya yang sangat tinggi. Hal ini diperhatikan Adhit, sapaannya, dan tim agar proyek tidak memicu kerugian fisik hingga operasional perusahaan. Salah satu hal yang ditawarkan adalah dukungan keselamatan operasional bongkar muat peti kemas.
Mengulik lebih dalam, K3i verse dirancang sebagai gamified learning material dengan lingkungan pelabuhan yang nyata sesuai standar operasional prosedur (SOP) PT Pelindo TPK. Dengan 20 titik hazard yang terdiri dari 9 unsafe condition dan 11 unsafe behavior di sekitar pelabuhan. Nantinya, pemain diarahkan mengunjungi titik-titik potensi hazard dan menjawab pertanyaan.
Hasil dari pertanyaan pemain akan ditampilkan dalam bentuk animasi untuk menunjukkan benar atau salahnya jawaban. Dengan sistem kebaharuan metaverse, K3i verse mendobrak hambatan metode pelatihan keselamatan tradisional dan memberdayakan pekerja dengan pengetahuan partikular menggunakan teknologi terbarukan.
Tak hanya itu, kehadiran K3i verse juga dibuat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kompetensi pekerja dalam menangani situasi kritis. Pelatihan permainan yang melibatkan berbagai indera tubuh ini akan menghasilkan tingkat retensi dan pemahaman yang mendalam mengenai materi K3. “Intinya kami ingin mengajak belajar mengenai keselamatan dan bekerja dengan aman,” tegas dosen DTSI tersebut.
Melalui berbagai tahapan perlombaan, Indonesia Inventors Days telah mengusung pemenang sesuai kualifikasi. Dosen DTSI ini menyebutkan aspek penilaian sendiri mulai dari orisinalitas dan tingkat daya cipta, identifikasi latar belakang, tingkat kesiapan teknologi, hingga keberlanjutan. “Proses yang panjang, dari tahap pengembangan hingga penjurian dan awarding,” sebut Adhit.
Lewati berbagai tantangan, DTSI ITS membuktikan bahwa teknologi memegang peranan penting dalam meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan kerja. Inovasi pelatihan K3 menggunakan VR, yang masih belum banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan diharapkan dapat menjalar ke berbagai sektor industri. “Dengan target untuk meningkatkan safety awareness dan mengurangi angka kecelakaan proyek,” pungkas Adhit penuh harap. (*)
Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News – Indonesia terdiri atas beribu suku bangsa dan budaya, menyiratkan keberagaman yang tertanam dalam kehidupan
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas