ITS News

Jumat, 15 November 2024
05 Oktober 2023, 14:10

ICTS 2023 Angkat Isu Keamanan Siber

Oleh : itsash | | Source : ITS Online
Gambar para peserta dan panitia ICTS 2023

Para peserta ICTS 2023 bersama jajaran pimpinan Teknik Informatika ITS di Aula Prof Handayani Tjandarasa, Rabu (4/10)

Kampus ITS, ITS News – Di tengah meningkatnya ancaman keamanan siber, Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Conference on Information, Communication Technology and System (ICTS) 2023. Acara ini berlangsung di Aula Prof Handayani Tjandarasa Teknik Informatika ITS, pada Rabu (4/10).

Ketua pelaksana, Dr Baskoro Adi Pratomo SKom MKom menyebutkan bahwa tahun ini ICTS berfokus pada topik keamanan siber. Menurut Baskoro, tema ini sangat relevan mengingat lonjakan insiden ancaman siber sejak pandemi COVID-19. “Merebaknya berbagai situs web phishing, kebocoran data, hingga insiden hacking harus segera ditanggulangi,” ungkap asisten profesor Teknik Informatika tersebut.

Gambar Dr Baskoro Adi Pratomo SKom MKom dalam kegiatan ICTS 2023

Ketua pelaksana ICTS ke-14, Dr Baskoro Adi Pratomo SKom MKom saat memberikan sambutan sebagai pembuka konferensi internasional yang diadakan Teknik Informatika ITS

Baskoro menyampaikan dalam sambutannya, konferensi internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu keamanan siber di kalangan publik serta meningkatkan rasa kewaspadaan terhadap ancaman siber. Tidak hanya itu, konferensi yang diadakan setiap dua tahun sekali ini sekaligus mempromosikan hasil penelitian para ahli dari berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, dan Amerika. 

Diselenggarakan secara hybrid, konferensi diawali pemaparan hasil penelitian para profesor di bidang keamanan data. Pertama, dipaparkan hasil penelitian Prof Omer F. Rana dari Cardiff University Inggris tentang tantangan keamanan dan privasi data dalam kontinum Edge-Cloud. Setelah itu, disusul oleh Prof Youki Kadobayashi dari Nara Institute of Science and Technology Jepang dengan penelitiannya mengenai AI and Cyber Security: Gaps, Dead End, and Opportunities.

Gambar Prof Tohari Ahmad dalam kegiatan ICTS 2023

(di kanan) Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD saat memaparkan penelitiannya yang berjudul Multi-stego Reversible Data Hiding for Securing Private Data

Lebih lanjut, pemaparan disambung oleh Guru Besar Departemen Teknik Informatika ITS Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD melalui penelitiannya yang berjudul Multi-stego Reversible Data Hiding for Securing Private Data. Ia menyoroti teknik penyembunyian data yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan data pribadi dengan cara yang dapat diubah sekaligus dipulihkan kembali.

Tidak berhenti disitu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengkajian jurnal hasil penelitian para ahli yang berpartisipasi dalam ICTS 2023. Baskoro menjelaskan bahwa terpilih 68 paper yang akan dikaji serta dipresentasikan pada sesi tersebut. “Hasil dari paper yang telah dikaji, nantinya akan diterbitkan di Institute Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Xplore dan Scopus,” tambah Baskoro.

Gambar Ahmad Balya Izzudin saat memberikan pelatihan di Cyberdash

Ahmad Balya Izzudin dari Swiss German University & Indonesia Honeynet Project, Indonesia saat memberikan pelatihan materi Catching the Bad Guy Using Honeypots kepada para peserta CyberDas

Menjadi tahun ke-14 dalam penyelenggaraannya, ICTS 2023 digelar bersamaan dengan kegiatan International Workshop on Cyber ​​Security and Data Science (CyberDas). Workshop yang telah berlangsung dua hari sejak Senin (2/10) ini, mengadakan beberapa pelatihan tentang keamanan siber. Antara lain keamanan Internet of Things (IoT), digital forensik, keamanan jaringan, pengenalan citra, machine learning, dan kecerdasan buatan.

Dalam rangkaian kegiatan ini, Baskoro berharap tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan tetapi juga mendorong pertukaran ide dan kolaborasi antar peneliti. “Melalui ICTS dan International Workshop on CyberDas, diharapkan dapat memperkuat pengembangan ilmu komputer dan keamanan siber di Indonesia,” tandas alumnus Cardiff University Inggris tersebut. (*)

Reporter: Lathifah Sahda
Redaktur: Regy Zaid Zakaria

Berita Terkait