Kampus ITS, ITS News – Kembali dengan gebrakan baru, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sukses membuka Kompetisi Tugas Akhir (KTA) 2023 di Plaza dr Angka ITS, Selasa (3/10). Tak hanya menyasar penikmat arsitektur, ajang tahunan ini turut mengajak masyarakat untuk menyelami bidang tersebut.
Ketua Pelaksana KTA 2023, Setyo Nugroho ST MT menjelaskan bahwa kompetisi tingkat nasional ini merupakan wadah mahasiswa arsitektur untuk menyuguhkan tugas akhir sekaligus memberikan wawasan kepada publik. Mengangkat tema Choreographing Role in Architecture Excellence, KTA 2023 memperlihatkan peran arsitektur terhadap pemenuhan kebutuhan melalui role playing penggunanya.
Ajang tahunan yang diselenggarakan sejak 2004 ini diikuti oleh 22 perguruan tinggi di Indonesia dengan 52 karya yang terbagi ke dalam lima kategori. Kategori tersebut antara lain Design Studies, Social Studies, Technical Studies, Environmental Studies, dan Cultural and Artistic Studies. “Dua karya terbaik pada masing-masing kategori akan dipilih untuk dinilai saat final,” jelas dosen Departemen Arsitektur ITS ini.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Setyo mengungkapkan bahwa KTA 2023 diselenggarakan selama empat hari di ruang publik. Hal tersebut bertujuan untuk memperluas kesempatan masyarakat awam dalam mengenal dunia arsitektur. Menurutnya, karya arsitektur juga bisa dinikmati semua orang dari berbagai latar belakang. “Tidak hanya orang yang berlatar belakang arsitektur saja,” tegasnya.
Ketua Panitia Mahasiswa, Sajidah Fani Pangesti memaparkan bahwa salah satu rangkaian acara KTA 2023 adalah pameran karya berkonsep unfinished project. Dengan konsep tersebut, pengunjung diajak menelusuri seni merancang bangunan dengan suasana proyek. Pengunjung bebas melihat poster karya peserta dan maket karya alumni Departemen Arsitektur ITS dengan suasana konstruksi yang lekat dengan dunia arsitektur. “Pengunjung jadi bisa memerankan sudut pandang arsitektur seperti halnya tema acara ini,” ungkap Fani.
Di samping pameran, KTA 2023 juga dimeriahkan dengan acara lain. Salah satunya adalah live sketch, yaitu adu membuat sketsa lingkungan ITS yang diikuti oleh mahasiswa Departemen Arsitektur ITS angkatan 2023. Selain itu, dilaksanakan pula kuliah tamu dengan pemateri dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia. “Rangkaian acara akan ditutup dengan penjurian final pada Jumat (6/10) mendatang,” ujar Fani mengakhiri. (*)
Reporter: Aghnia Tias Salsabila
Redaktur:
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi