ITS News

Kamis, 28 November 2024
11 Oktober 2023, 15:10

KKN Abmas ITS Rancang Dashboard Interaktif Guna Visualisasi Data

Oleh : itsvin | | Source : ITS Online
Gambar tim KKN Abmas beserta pihak Kominfo Mojokerto

Segenap tim KKN Abmas ITS beserta pihak Kominfo Mojokerto saat penyerahan dashboard interaktif pada laman Satikomo

Kampus ITS, ITS News – Data merupakan fundamental dalam pengembangan laman suatu daerah, salah satunya di Mojokerto, Jawa Timur. Mendukung hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu dalam pembuatan dashboard interaktif pada laman Satu Data Informasi Kota Mojokerto (Satikomo).

Dosen pembimbing tim KKN Abmas, Muhammad Alifian Nuriman MStat mengungkapkan bahwa dashboard interaktif merupakan bentuk visualisasi data yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan data secara langsung. “Pengguna dapat memfilter, menganalisis, memperbarui, dan mengambil keputusan dari data yang tersedia pada dashboard tersebut,” rincinya.

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Alif itu menjelaskan perlunya dashboard interaktif dalam laman Satikomo untuk membantu pemerintah Mojokerto dalam mengambil keputusan dengan masyarakat. Pada laman tersebut data yang ditampilkan berupa grafik yang masih bersifat  statis. “Grafiknya belum interaktif, sehingga kami tim KKN Abmas membuat dashboard yang interaktif,” ujarnya.

Selain itu, dashboard yang dirancang menggunakan Microsoft Power Business Intelligence (Power BI) ini berasal dari lima Organisasi perangkat daerah (OPD) berbeda. Adapun data tersebut berhubungan dengan sektor kesehatan, pendidikan, sosial, perekonomian, serta perhubungan dan komunikasi. “Visualisasi data tersebut berbentuk grafik batang dan batang bertumpuk, diagram lingkaran dan garis, plot deret berkala, dan peta,” tambah Alif.

Gambar tampilan dashboard

Tampilan dashboard interaktif yang menampilkan data sektor ekonomi Mojokerto

Dengan data yang tervisualisasi tersebut, terdapat banyak informasi yang dapat diakses dengan mudah. Antara lain pertumbuhan ekspor dan impor, jumlah tenaga kerja sosial berdasarkan jenisnya, serta jumlah guru dan siswa per kecamatan. “Kemudahan akses terhadap data ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Mojokerto dalam memantau dan mengelola kota tersebut,” harapnya. 

Walaupun sudah selesai, Alif menyatakan bahwa kerja sama dengan Pemerintah Mojokerto tetap berlanjut. Seusai serah terima dashboard, beberapa OPD menyatakan untuk melanjutkan kerja samanya kepada tim KKN Abmas ini dalam pembuatan dashboard khusus untuk masing-masing OPD. “Mereka ingin dibuatkan dashboard, tetapi dalam lingkup yang lebih kecil,” tegasnya.

Dengan berakhirnya program KKN Abmas ini, Alif menyatakan ia merasa senang dengan antusiasme pihak OPD dalam pembuatan dashboard interaktif. Selain itu, juga kerja sama dalam bentuk program KKN Abmas selanjutnya. “Harapannya dashboard ini bisa menjadi jawaban bagi masyarakat maupun pengambil kebijakan di Mojokerto,” pungkas Dosen dari Departemen Statistika Bisnis ITS itu. (*)

 

Reporter: Kevin Bahari Pratama
Redaktur: Rayinda Santriana U S

Berita Terkait