Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menorehkan prestasi tidak hanya pada bidang teknik, melainkan juga bisnis. Kali ini, tiga mahasiswa berhasil meraih juara satu di Business Plan Competition (BPC) Information System Festival 2023 yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana, 6 September lalu.
Pada lomba yang bertema Information System in Business: How to Thrive Amid Economic Uncertainty ini, para peserta ditantang untuk mengkonsep sebuah ide bisnis yang dapat bekerja dengan baik di tengah ketidakpastian ekonomi. Menanggapi tantangan tersebut, tim ITS yang terdiri dari Luthfi Hakim Irawan, Luthfia Rahmanisa, dan Hanny mempresentasikan business plan mereka dengan aplikasi Mecca.
Luthfi Hakim Irawan selaku ketua tim menjelaskan bahwa Mecca merupakan sebuah chat bot berbasis aplikasi WhatsApp (WA). Ia melanjutkan, tujuan utama dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memberikan informasi dan panduan kepada para jemaah haji dan umrah. “Niat awalnya adalah untuk membantu para jamaah umrah atau haji dari Indonesia untuk berangkat ke tanah suci,” ujar lelaki yang akrab dipanggil Fikim ini.
Walau masih dalam tahap pengembangan, tim ini berhasil mempresentasikan potensi Mecca sesuai dengan indikator-indikator yang ditetapkan pada lomba ini. Beberapa indikator utama dari lomba ini adalah keunggulan produk atau jasa, peluang pasar, potensi keberlanjutan usaha, dan lain sebagainya. “Indikator ini selanjutnya kami substitusikan ke dalam pengembangan aplikasi Mecca,” jelasnya.
Berkat bantuan dan dukungan dosen pembimbing, Ir Achmad Holil Noor Ali MKom, tim ini berhasil menyempurnakan aplikasi Mecca dan menyelesaikan tantangan-tantangan lainnya selama lomba. “Kami mencoba yang terbaik sembari dibimbing oleh Pak Holil, mulai dari isi presentasinya hingga cara menyesuaikan kriteria,” ujar mahasiswa Departemen Sistem Informasi ini.
Setelah berhasil melalui tahap pengumpulan proposal business plan, tim ini beranjak ke Salatiga untuk mempresentasikan proposal mereka dan potensi dari aplikasi Mecca di hadapan para juri. “Saat melakukan presentasi, kami merasa cukup percaya diri sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan baik,” tutur Fikim.
Berkat kepercayaan diri tim, persiapan matang, dan usaha yang besar, mereka berhasil menyisihkan 49 tim lainnya dalam gelaran in. Terakhir, mahasiswa asal Tangerang Selatan ini berharap aplikasi Mecca dapat lebih dikenal dan digunakan oleh masyarakat yang hendak berangkat ke tanah suci. “Semoga kebermanfaatan aplikasi ini dapat dirasakan banyak jemaah haji dan umrah,” tutupnya. (*)
Reporter: Kevin Bahari Pratama
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa menguatkan tekadnya untuk membentuk generasi muda yang prestatif
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang