Kampus ITS, ITS News — Menggandeng komunitas Earth Hour Surabaya, Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar kampanye belanja efisien. Bertajuk #BeliYangBaik 7.0, kampanye ini mengimbau konsumen agar lebih pintar dan bijak dalam berbelanja, Minggu (15/10).
Koordinator Earth Hour Surabaya, Adriani Valianda Tobing menjelaskan bahwa #BeliYangBaik memiliki enam poin yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Enam poin tersebut mencakup beli yang perlu, beli yang awet, beli yang ekolabel, beli yang alami, beli yang lokal, dan mau dibawa kemana. “Tujuannya untuk mendorong gaya konsumsi masyarakat ke arah konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ujar perempuan yang akrab disapa Tobing tersebut.
Tobing menjelaskan, penerapan keenam poin #BeliYangBaik harus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, masyarakat dapat menimbang kebutuhan yang dianggap perlu sehingga kegunaannya tidak sia-sia. Selain itu, produk yang dibeli juga diusahakan berbahan alami dan telah melalui uji ekolabel. Guna meningkatkan sumber daya dalam negeri, masyarakat juga dapat giat menggunakan produk lokal.
Tidak hanya berpaku pada penyampaian materi saja, mahasiswa Departemen Kimia ITS diajak untuk memahami poin-poin #BeliYangBaik secara lebih lanjut. Dijalankan secara menarik, pengenalan poin kampanye ini dicerminkan lewat beberapa permainan, seperti berburu ekolabel dalam produk hingga memanfaatkan batu bata ramah lingkungan sebagai alat permainan.
Tak hanya dikenalkan lewat permainan, peserta juga diajak menerapkan prinsip penggunaan kembali lewat pembuatan produk alternatif batu bata yang terbuat dari limbah non-biologi yang disebut ecobrick. Dengan limbah plastik yang telah dikumpulkan peserta dari rumah, peserta diajari untuk membuat ekobrik yang kuat dengan memaksimalkan penggunaan limbah plastik.
Kampanye #BeliYangBaik adalah bentuk upaya dari Earth Hour Surabaya dalam menjaga kelestarian lingkungan yang telah dilaksanakan sejak 2015. Kolaborasi ini sendiri sejalan dengan salah satu tujuan yang ingin diraih HIMKA ITS, yaitu fokus dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan dengan mengurangi dan memanfaatkan limbah.
Ketua HIMKA ITS, Ruzain Rafie Sukma Putra mengungkapkan bahwa kegiatan kolaborasi yang telah direncanakan sejak bulan September ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran untuk mahasiswa Departemen Kimia ITS. “Yaitu untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap kebersihan, keselamatan, dan keamanan bumi lewat pembelian efisien dan pengurangan limbah,” tekan Ruzain.
Dengan kesadaran dari mahasiswa, maksud dari kampanye ini bisa tercapai dan tersampaikan secara lebih luas. Permasalahan limbah yang tercipta dari kegiatan konsumsi pun akan lebih tertangani. Lewat penerapan prinsip berbelanja yang efisien, masyarakat sebagai konsumen dapat meminimalisir terciptanya limbah berlebih dari produk yang dibeli.
Dengan adanya kegiatan ini, Ruzain berharap dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa Departemen Kimia ITS dan HIMKA sendiri dalam aksi kebersihan. “Satu lagi tujuan HIMKA ITS yang tercapai, yaitu melakukan aksi kebersihan lingkungan, baik di Departemen Kimia, ITS, maupun di luar ITS,” tuturnya. (*)
Reporter : ion2
Redaktur : Difa Khoirunisa
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi