Kampus ITS, ITS News – Perkembangan zaman yang begitu cepat membuat media pemberitaan di Indonesia pun harus terus beradaptasi untuk menjaga eksistensinya. Melalui rangkaian acara Merdeka Young Talent Program (MYTP), seminar yang bertajuk CNN MeetUp! X Merdeka Cooper Gold ini menyoroti perubahan kinerja dunia jurnalistik dalam menghadapi perubahan zaman.
Mengawali seminar yang diselenggarakan di Auditorium Gedung Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), koresponden CNN Indonesia Dian Widaningtyas Subianto membeberkan fakta dapur CNN di era modern. Ia mengungkapkan, kini reporter tak lagi berperan sebagai penyaring informasi di garda terdepan. “Digitalisasi memungkinkan setiap orang untuk dapat menerima dan menyebarkan informasi secara luas hingga jangkauan dunia,” tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Wida ini melanjutkan, pesatnya perkembangan teknologi ini mengharuskan CNN Indonesia membagi tiga peranan penting dalam pemberitaan khususnya siaran langsung. Peranan tersebut terdiri dari koresponden, produser lapangan, dan fotografer jurnalistik. “Hal ini memang sedikit berbeda dari media lain yang umumnya hanya memiliki dua tugas utama, yaitu reporter dan kameramen,” terangnya.
Lebih dalam, Wida menjelaskan bahwa istilah koresponden ini memiliki pemaknaan yang tak biasa di CNN Indonesia. Secara luas, istilah koresponden digunakan untuk menyebut wartawan yang bertanggung jawab memberikan informasi dari negara lain. Namun, arti koresponden di CNN Indonesia ialah reporter yang bertugas langsung di lokasi kejadian.
Selanjutnya, sebutan produser lapangan digunakan untuk sebagai panggilan kepada reporter junior. Wartawan junior ini bertugas untuk mempelajari seluruh alur produksi mulai dari prapeliputan hingga pascapeliputan. “Sederhananya, produser lapangan masih dalam tahapan belajar terkait proses produksi di CNN Indonesia,” jelas Wida.
Peranan ketiga adalah fotografer jurnalistik. Poin terakhir ini dibahas langsung secara mendalam oleh fotografer CNN Indonesia Priyuda Anangga Dipa. Lelaki dengan sapaan Angga ini menyebutkan, sejatinya peran fotografer jurnalistik hampir serupa seperti kameramen. Namun, di CNN Indonesia tugas ini tak sekadar mengambil gambar dan video saja, tetapi juga bertanggung jawab atas seluruh audio-visual dan penyuntingan materi peliputan yang digunakan.
Angga juga menambahkan, perlengkapan jurnalistik yang digunakan di masa lalu dan masa sekarang sudah cukup memperjelas bahwa cara kerja jurnalis kini telah berubah dan semakin dipermudah dengan teknologi. Angga mengatakan bahwa saat ini ia tak lagi serepot dahulu ketika masih harus mengemudikan mobil van kemanapun untuk mengabadikan momen di lapangan. “Kemampuan adaptasi yang cepat di era gencatan teknologi sangat diperlukan dalam dunia jurnalistik,” pungkasnya. (*)
Reporter: ion14
Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Dengan meningkatnya tuntutan kompetensi pada persaingan kerja, salah seorang alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, Opini — Dongeng merupakan salah satu bentuk seni turun temurun yang masih populer hingga saat ini. Meski
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus