Surabaya, ITS News — Gelaran prestisius, Schematics 2023 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membanggakan dengan penutupan Schematics Revolutionary Entertainment and Expo with Various Arts (REEVA). Berkolaborasi dengan UBS Gold, gelaran seni yang diiringi teknologi canggih juga turut meramaikan acara dengan menghadirkan kombinasi sempurna dan menginspirasi.
Ketua Divisi Schematics REEVA, Satria Surya Prana, menuturkan bahwa Schematics ini bertujuan untuk mewadahi kegiatan keilmuan dan pengembangan diri, ditambah dengan memperkenalkan perkembangan teknologi terkini. “Melalui Schematics, kami juga ingin memberikan gambaran tentang Departemen Teknik Informatika ITS dan prestasi yang dihasilkan oleh mahasiswa berbakat kami,” paparnya.
REEVA Expo, sebagai bagian integral dari rangkaian acara Schematics REEVA menghadirkan sorotan memukau terhadap hasil karya seni dan teknologi yang diciptakan oleh mahasiswa ITS. Rupa-rupa karya seni kriptografi menghiasi area pameran, sementara tim-tim robot canggih ITS tampil memukau dengan teknologi robotik terbaru yang mereka persembahkan.
Namun, pria yang akrab disapa Arya mengungkapkan, keberagaman bukanlah satu-satunya daya tarik REEVA Expo. Pengunjung juga dapat merasakan keseruan lewat proyek kreatif mahasiswa berupa virtual reality (VR) games hingga permainan mengeluarkan emas dalam kotak dari UBS Gold. “Dengan konsep yang memadukan seni, teknologi, dan hiburan, nyatanya patut dinantikan oleh masyarakat luas,” ujarnya bangga.
Di lain sisi, rangkaian segmen Schematics REEVA resmi ditutup dengan sebuah konser megah yang tercermin dari tingginya antusiasme para penggemar terhadap bintang tamu yang tampil pada malam tersebut. Bahkan, tak sedikit dari penggemar yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Lumajang hingga Ponorogo, untuk ikut serta meriahkan konser penutup acara besar Schematics ini.
Gelaran yang bertajuk REEVA Concert ini dibuka dengan sorotan cahaya yang membelah kegelapan malam Surabaya. Kunto Aji memulai penampilannya dengan lagu-lagu yang memukau mata dan telinga para penonton yang memadati arena. Melalui harmoni Pilu Membiru, penonton seolah diajak dalam perjalanan emosional yang memikat, terhanyut dalam alunan jingle-jingle yang mengangkat tema cinta yang mendalam.
Terus mengekspresikan emosinya melalui lagu andalannya, Maskun, sapaannya, dengan penuh semangat melanjutkan penampilannya dengan lagu terbaru dari album yang dirilisnya pada tanggal 14 September yang lalu. Jangan Melamun Saat Hujan, sukses mengundang penonton untuk ikut meramaikan suasana dengan bergabung dalam nyanyian bersama. Begitu juga dengan Rehat dan Saudade, yang memberikan pengalaman mendalam dengan musik tenang dan syahdu.
Usai penampilan Kunto Aji, JKT48 berhasil mengubah suasana panggung yang sebelumnya penuh dengan nuansa melankolis. Dengan hantaman musik awal dan sorakan dari penggemar setia JKT48, mereka berhasil menggetarkan seluruh tempat konser saat itu. Seiring dengan penampilan lagu-lagu gelora anak muda seperti Aitakatta, Fortune Cookie yang Mencinta, dan Heavy Rotation.
Selepasnya, grup idola JKT48 juga dengan tulus mengungkapkan kebahagiaan mereka atas sambutan hangat oleh para penonton setia. Kegembiraan semakin terpancar ketika para wota, para penggemar berdedikasi JKT48, turut serta dengan penuh semangat dalam menyanyikan lagu-lagu kegemaran mereka. “Seru banget, antusiasmenya luar biasa, ditambah dukungan yang begitu besar dari para penggemar,” ujar para anggota JKT48.
Sejalan dengan ucapan anggota JKT48, Arya mengungkapkan harapannya, penonton dapat pulang dengan senyum yang tersungging di wajah mereka. Pria ini sangat berkeinginan agar semua hadirin dapat merasakan kesenangan dalam acara Schematics REEVA. “Keinginan terbesar saya adalah melihat mereka menikmati dan bersenang-senang dengan apa yang kami tawarkan,” pungkasnya tulus. (*)
Reporter: ion18/Muhammad Farhan Alghifari
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi