Kampus ITS, ITS News — Prof Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng, dosen Departemen Teknik Sistem dan Industri, Fakultas Teknik Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meyakinkan diri untuk menjadi Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS periode 2024-2029. Ia berkeinginan kuat untuk menunjukkan kesinambungan program kerja ITS di setiap periode.
Telah berkarir selama 30 tahun, lelaki yang akrab disapa Doddy ini tengah menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi Sistem Informasi ITS. “Sebelum bekerja di ITS, saya pernah bekerja di sebuah perusahaan komputer, International Business Machines Corporation (IBM) Indonesia,” ungkapnya.
Doddy juga telah mendapatkan gelar sebagai Guru Besar di bidang sistem transportasi logistik dan distribusi. Pengalamannya sebagai konsultan manajemen organisasi dan inovasi di beberapa grup Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT PLN, Semen Indonesia, dan Pertamina juga menunjukkan jejak karir profesionalnya selama ini.
Turut berkontribusi dengan terus berkarya telah menjadi sepak terjang yang dibangun Doddy selama puluhan tahun ini. Ia pernah menjadi mahasiswa dan dosen berprestasi di ITS. Penghargaan bergengsi seperti IMULAI Innovation Award oleh United States Agency for International Development (USAID) dan Microsoft Indonesia pun telah sukses diraihnya.
Mengenai pengembangan transformasi ITS, Doddy menuturkan jika MyITS dengan berbagai aplikasinya termasuk penguatan MyITS Office dan MyITS Kinerja mengandung buah pikirnya dalam proses pengembangan. Kebijakan penting lain seperti restrukturisasi organisasi, termasuk perapihan jumlah fakultas dan pendirian Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS.
Menanggapi isu kesenjangan antara dosen dan tenaga kependidikan (tendik), ia membagikan solusi nyata yang telah dilakukannya. Yakni melakukan restrukturisasi mengenai nilai jabatan tendik. “Kita melakukan pembentukan jabatan fungsional tertentu untuk tendik, misalnya menjadi programmer, network specialist, hingga human resources talenta specialist,” paparnya.
Dosen yang juga hobi bercocok tanam tanaman organik ini pun membagikan fokus strategi pengembangannya. Pertama adalah penguatan fungsi fakultas sebagai motor koordinasi kegiatan departemen. Kedua, pengembangan prodi multidisiplin yang merupakan demand driven, tidak lagi supply driven. Ketiga adalah penguatan kemandirian dan keberlanjutan sistem keuangan ITS, termasuk sistem perencanaan anggaran berbasis kinerja.
Penguatan hilirisasi riset dan inovasi yang berkelas dunia sebagai revenue generator, menjadi strategi selanjutnya. Kelima, penguatan jejaring internasional sebagai hub research dan pendidikan internasional. Keenam, pembangunan sarana dan prasarana utama. “Terakhir, peningkatan karir dan kesejahteraan melalui berbagai pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inovatif, termasuk melalui ITS University Leadership Development Center,” terangnya.
Dari banyaknya program usulannya, penguatan kemandirian dan keberlanjutan sistem keuangan ITS merupakan salah satu yang akan menjadi fokusnya. Hal ini termasuk sistem perencanaan anggaran berbasis kinerja. “Masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki dalam aspek ini, yang seharusnya bisa dilakukan lebih awal,” tuturnya.
Bacarek nomor urut 14 ini tetap akan terus melanjutkan kegiatan mengajar yang telah ia geluti selama jika kelak tidak terpilih dalam proses pemilihan rektor ini. Doddy juga berencana membukukan riset logistik dan ingin belajar lebih dalam terkait bisnis analitik. “Serta tentu saja, saya akan tetap bertanam tomat dan sawi organik,” ungkapnya.
Mengusung jargon tematik ITS yaitu Membumi untuk Mendunia, menurutnya, amanah itu diberi bukan dicari apalagi dikejar-kejar. Ia mengucapkan rasa syukur dan apresiasi tingginya kepada seluruh warga ITS yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, negara, dan peradaban manusia. “Mari kita kibarkan bendera ITS Advancing Humanity,” pungkasnya dengan bangga dan semangat. (HUMAS ITS)
Reporter: Faadhillah Syhab Azzahra
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman