Kampus ITS, ITS News — Tekad Prof Dr Eng Siti Machmudah ST MEng mewujudkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai perguruan tinggi berkelas dunia membulatkan niatnya menjadi salah satu Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS periode 2024-2029. Dosen Departemen Teknik Kimia dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ini membawa asanya untuk ITS dengan budaya riset dan inovasi.
Berkecimpung di dalam dunia penelitian selama lebih dari 24 tahun membuat perempuan yang akrab disapa Machmudah ini merajut cita-cita untuk almamater. Bersama sivitas akademika, visinya adalah mengantarkan ITS menjadi rujukan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk pengembangan inovasi. “Supaya ITS dapat berkontribusi bagi kemandirian bangsa,” ujarnya.
Tekad alumnus Teknik Kimia ITS tersebut juga dibekali dengan serangkaian pengalaman dan prestasi dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Pada tahun 2016, Machmudah dianugerahi juara 3 Dosen Berprestasi Nasional dan Dosen Berprestasi peringkat pertama di ITS. Setahun setelahnya, ia dinobatkan menjadi Alumni Terbaik bidang Sains dan Teknologi oleh Rektor ITS.
Lulusan magister dan doktoral Kumamoto University, Jepang ini juga aktif menghasilkan karya penelitian. Hal tersebut menjadikannya sebagai dosen dengan hak indeks Scopus tertinggi di ITS. Tak serta merta berpuas diri, prestasi tersebut diiringi dengan kontribusinya untuk Ibu yang Luhur ITS. “Saat ini, saya diberi amanah sebagai Direktur Pendidikan ITS hingga tahun 2024,” ungkap Machmudah.
Berkarier di ITS sejak tahun 1999, Machmudah merasakan naik turunnya dinamika pekerjaan. Machmudah mengaku, dirinya sempat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses kenaikan pangkat. Namun, justru dari pengalaman itulah ia dapat mengevaluasi dan menggagas program unggulan bagi sistem manajemen ITS nantinya.
Di samping itu, pekerjaannya yang selalu beriringan dengan tenaga kependidikan (tendik) membuat Machmudah memandang dosen dan tendik memiliki kedudukan yang sama. Menurutnya, hal yang membedakan hanyalah fungsi kerja. Masing-masing peran, dapat saling menyelaraskan. “Tidak ada perbedaan antara dosen dan tendik karena kita bersama memajukan ITS,” tegas perempuan kelahiran tahun 1973 ini.
Machmudah menyusun lima program unggulan untuk ITS dalam lima tahun ke depan. Pertama, yaitu peningkatan pengelolaan Science Technopark (STP) agar semua unit berperan aktif dalam pengembangan STP ITS. Kedua, perbaikan sistem keuangan yang lebih transparan, akuntabel, serta tepat sasaran. Dalam perbaikan sistem keuangan tersebut, Machmudah merancang sistem pelaporan multiple input and single output.
Ia merancang program peningkatan fasilitas kampus demi kenyamanan mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah penyediaan sarana parkir terpusat, pengadaan moda transportasi dalam kampus, dan penambahan kuota wi-fi. Program selanjutnya adalah peningkatan kerja sama dengan institusi luar negeri yang diharapkan membuka kesempatan pertukaran pelajar lebih lebar. Terakhir, yaitu peningkatan pelayanan untuk pengajuan kenaikan pangkat dengan penambahan fitur pengingat bagi dosen.
Machmudah menuturkan bahwa kelima program tersebut memiliki indikator ketercapaiannya masing-masing. Untuk pengelolaan STP, indikatornya adalah semakin banyaknya sivitas akademika yang menghasilkan produk publikasi dan inovasi. Sedangkan, dalam program perbaikan sistem keuangan, indikator keberhasilannya adalah pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh departemen untuk pengembangan terutama pascasarjana.
Jika tidak terpilih sebagai rektor ITS, ia memastikan akan tetap memberikan peran dan aspirasinya dalam bentuk yang lain di unit manapun. Melalui jargonnya, MACH: Mature, Advance, Creative, and Happy, Machmudah mengajak untuk menggabungkan sains dan teknologi guna menjadikan ITS perguruan tinggi riset dan entrepreneur. “Pilih Ning Mach nomor tiga belas, calon rektor berintegritas,” tandasnya mempromosikan diri. (HUMAS ITS)
Reporter: Aghnia Tias Salsabila
Redaktur: Difa Khoirunisa
Kampus ITS, ITS News — Tak hanya berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan inovasi mutakhir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman