Kampus ITS, ITS News — Euforia pendukung tim futsal Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) menggema di seluruh penjuru Lapangan GOR Pertamina Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pada pertandingan ITS Sport Competition (ISC) Dies Natalis ke-63 ITS yang diadakan Kamis (26/10) ini, FSAD menampilkan koreografi yang ciamik.
Cabang olahraga (cabor) futsal ISC Dies Natalis ke-63 ITS kembali digelar. Babak penyisihan grup kali ini mempertemukan FSAD dan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) untuk memperebutkan posisi juara. Di antara ketegangan kedua tim, deru sorakan tim suporter FSAD di tribun penonton berhasil menyita perhatian.
Tepat pukul 19.20, para pendukung tim futsal FSAD telah menyumbangkan suara dan tepukan tangan dengan meriah. Bersama-sama, mereka meneriakkan ‘wayae FSAD!’ dengan lantang sebagai pembuka nyanyian. Tak mau kalah, pemain perkusi pun menabuhkan instrumennya dengan penuh tenaga.
Antusiasme pendukung dari fakultas dengan warna khas hijau ini patut diapresiasi. Pasalnya, tribun penonton FSAD terisi penuh dan terus bertambah walaupun seperempat babak telah berlangsung. Yang lebih unik lagi, jalannya pertandingan diiringi oleh gema nyanyian suporter Ultras Sains, julukan suporter FSAD, yang didominasi oleh mahasiswa perempuan.
Untuk mengobarkan semangat tim yang tengah berlaga, Ultras Sains membawakan koreografi unik yang menampilkan logo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FSAD ITS yang menunjukkan identitas fakultas. Selain logo, Ultras Sains juga membawakan dua tulisan tuntutan bertuliskan ‘ra sa wedi’ dan ‘ojo ngalem’ yang artinya jangan takut dan jangan kalem.
Lebih lanjut, koordinator Ultras Sains, Alief Pradana menjelaskan bahwa kata ojo ngalem merupakan pesan yang ditujukan kepada pemain untuk tidak terlalu santai dalam menghadapi pertandingan. Sedangkan kata ra sa wedi bermakna bahwa pemain yang membawa nama FSAD tidak perlu takut pada fakultas lainnya.
Menjelang berakhirnya laga, FSAD masih bersemangat menyoraki tim futsal. Meski hari semakin larut dan tenaga telah terkuras, teriakan membara dari pendukung terus berkumandang. Sayangnya, pertandingan berakhir dengan skor 0-5 untuk FSAD. “Tidak apa kalah, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” pesan Alief.
Terakhir, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia itu berharap agar suporter FSAD bisa lebih ramai lagi. Hal ini lantaran masih terdapat cabor ISC lain yang sudah mendekati semifinal. “Tentunya saya juga berharap Ultras Sains dapat menampilkan kejutan yang lebih seru lagi di ISC,” tutup Alief penuh harap. (*)
Reporter: ION 15
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pengurus Wilayah
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kompleksitas pasar kerja nasional, Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengenalkan mobil urban edisi terbarunya
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali dipercaya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu