Foto bersama Bakal Calon Rektor (Bacarek) ITS periode 2024-2029 saat Kampanye Terpusat Pendaftar Bacarek ITS
Kampus ITS, ITS News — Semarak Pemilihan Rektor (Pilrek) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) periode 2024-2029, semakin di depan mata. Demi memperkenalkan 20 Bakal Calon Rektor (Bacarek) ini, Kampanye Terpusat Pendaftar Bacarek ITS telah digelar di Plaza Dr Angka, Jumat (3/11).
Membuka kegiatan, Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor periode 2024-2029, Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian suksesi Pilrek. Utamanya, hal ini ditujukan agar para civitas akademika ITS tahu program dari masing-masing Bacarek secara singkat selama tiga menit. “Kampanye kali ini akan dilandaskan pada kebersamaan, transparan dan akuntabilitas, meritokrasi, dan musyawarah mufakat,” tegasnya.
Mengawali rangkaian kampanye, Bacarek nomor urut ke-1, Prof Subchan SSi MSc PhD membagikan program unggulannya mulai dari upaya peningkatan kenyamanan dalam bekerja hingga pengadaan beasiswa yang lebih luas kedepannya. Dilanjut dengan Bacarek nomor urut ke-2, Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD yang berfokus dalam pengembangan serta pembangunan ITS untuk mahasiswa.
Seolah setuju dengan pernyataan tersebut, Bacarek nomor urut ke-3, Prof Dr Tri Arief Sardjono ST MT mengungkapkan bahwa seluruh warga ITS harus bersatu padu demi menjaga kebanggaan ITS. Sementara itu, Bacarek nomor urut ke-4, Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT membeberkan tujuannya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) ITS berlandaskan kesejahteraan dan kebahagiaan.
Lebih lanjut, Bacarek nomor urut ke-5, Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc juga menjelaskan fokusnya untuk pengembangan ITS kedepan melalui tiga poin penting yakni Contribute, Grow, dan Together. Di sisi lain, Bacarek nomor urut ke-6, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc menerangkan bahwa tantangan ITS akan semakin berat sehingga perlu adanya peningkatan kualitas SDM melalui kerja keras serta kontribusi kepada ITS.
Mengangkat dari sudut pandang lain, Bacarek nomor urut ke-7, Juwari ST MEng PhD mengusulkan programnya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Pascasarjana ITS hingga pembangunan karakter Gen-Z di ITS yang sesuai. Tidak hanya itu, Bacarek nomor urut ke-8, Prof Dr Sungging Pintowantoro ST MT turut membeberkan programnya 5K yaitu Kesadaran, Kebangsaan, Kolaborasi, Kewirausahaan, dan Keberlanjutan.
Mengulas aspek yang sering diangkat, Bacarek nomor urut ke-9, Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD berinisiatif untuk membangun kesinambungan antar sivitas akademika untuk terus membangun ITS. Tak kalah, Bacarek nomor urut ke-10, Prof Suntoyo ST MEng PhD juga membagikan jargonnya yaitu ITS atau akronim dari Integrity, Teamwork, dan Sustain Solution.
Membawa warna baru dalam caranya berkampanye yang berbeda, Bacarek nomor urut ke-11 Dr Machsus ST MT hadir dengan menyongsong program Kampus Pencetak Leader, Kampus Terinovatif, hingga meningkatkan Dana Abadi ITS. Tak ketinggalan, Bacarek nomor urut ke-12, Prof Lalu Muhamad Jaelani ST MSc PhD berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di ITS.
Kembali mencairkan suasana, Bacarek perempuan selanjutnya yakni nomor urut ke-13, Prof DrEng Siti Machmudah ST MEng yang mengusung jargon MACH, akronim dari Mature, Advance, Creative, dan Happy sebagai harapannya kelak ketika terpilih menjadi rektor ITS. Dari sudut pandang lain, Bacarek nomor urut ke-14, Prof Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng CSCP CLTD menegaskan bahwa rancangan program miliknya merupakan keberlanjutan antara satu periode dengan periode lainnya.
Disusul dengan Bacarek nomor urut ke-15, DrEng Trika Pitana ST MSc memiliki visi untuk membawa ITS mencapai World Class University melalui pengembangan SDM hingga infrastruktur. Tidak berhenti disitu, Bacarek nomor urut ke-16, Bambang Pramujati ST MScEng PhD juga ingin berkontribusi dengan memberikan penguatan kompetensi reputasi akademik hingga pengelolaan organisasi.
Adapun Bacarek nomor urut ke-17, Imam Baihaqi ST MSc PhD turut mengusung visi misinya bagi ITS kedepan melalui jargon Excellency, Enterprising, Kreatif, Inovatif, dan Bereputasi atau E-Kreasi. Kampanye dilanjutkan oleh Bacarek nomor urut ke-18, Prof Dr Agung Purniawan ST MEng yang akan menerapkan beberapa program demi kemajuan ITS seperti penambahan jumlah dosen serta peningkatan jumlah publikasi.
Berlanjut, Bacarek nomor urut ke-19, Prof Dr Harus Laksana Guntur ST MEng juga membagikan beberapa rencana programnya mulai dari menjaga kesehatan sivitas akademika ITS, penguatan pascasarjana dan akreditasi, hingga peningkatan kesejahteraan. Menutup rangkaian kampanye, Bacarek nomor urut ke-20, Dr Surya Sumpeno ST MSc mengungkapkan harapannya untuk menebarkan kebermanfaatan dan kebahagiaan bagi sivitas akademika ITS dan masyarakat.
Mengulik dari sudut pandang peserta, mahasiswa Departemen Aktuaria yang turut hadir, Erlangga Putra mengaku bahwa kegiatan ini merupakan suatu hal yang baru dan unik baginya, terutama sebagai mahasiswa angkatan 2020. “Ternyata suasananya penuh dengan antusiasme yang tinggi serta para Bacarek menyampaikan gagasannya dengan detail walaupun dalam waktu yang singkat,” paparnya.
Membagikan ekspektasinya, terdapat dua keresahan yang menjadi tanggung jawab rektor ITS terpilih nantinya. Yakni pemerataan sarana dan prasarana serta peningkatan peringkat ITS baik secara nasional maupun internasional. “Siapapun rektor terpilih, semoga bisa mengeskalasikan ITS di tingkat yang lebih baik,” ungkap Erlangga penuh harap. (*)
Reporter : Faadhillah Syhab Azzahra
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)