Kampus ITS, ITS News — Salah satu permasalahan yang dihadapi beberapa sekolah pasca pandemi Covid-19 adalah kegiatan pembelajaran yang kurang interaktif. Menimbang hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berikan pendampingan dan lokakarya media pembelajaran yang interaktif bagi guru dan siswa melalui e-learning.
Ketua tim KKN Abmas, Yogantara Setya Dharmawan SKom MBusProcessMgt menyebutkan, setelah pandemi Covid-19 pemanfaatan e-learning tidak mengalami perubahan. Padahal, banyak fitur dari platform e-learning yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan interaksi dalam kegiatan pembelajaran. “Guru sebatas berbagi materi belajar kepada siswa tanpa interaksi lebih lanjut,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini berfokus untuk melakukan pendampingan dan lokakarya cara mengoperasikan e-learning di SMAN 1 Slahung, Kabupaten Ponorogo. Dengan pemahaman cara penggunaannya maka guru dan siswa dapat lebih interaktif. “Kami berikan pendampingan cara pemanfaatan Google Classroom dan website Belajar.id,” ungkapnya.
Menurutnya, para guru di SMAN 1 Slahung sudah menerapkan e-learning pada proses pembelajaran, hanya saja belum optimal. Pengoptimalan tersebut bisa dilakukan di antaranya dengan membagikan video pembelajaran yang menarik, kuis interaktif dengan Quizizz, serta mendesain dengan canva. “Dengan memaksimalkan platform e-learning ini akan memperkaya proses pembelajaran,” sambungnya.
Lebih lanjut, Yoga menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua tim yaitu pendampingan untuk siswa dan guru. Pendampingan untuk siswa dilakukan dengan membuat desain grafis, video, dan cara menggunakan e-learning. Sedangkan pendampingan yang diberikan kepada guru lebih berfokus agar para guru mampu membuat dan mendistribusikan konten pembelajaran kreatif pada e-learning.
Guna mendukung kegiatan ini, tim yang beranggotakan enam orang dosen dan lima orang mahasiswa ini juga menyusun modul pendampingan. Modul ini mencakup materi dan panduan penggunaan media pembelajaran interaktif, contoh studi kasus, dan aplikasi praktis. “Harapannya dapat memberikan arahan baik saat pelaksanaan lokakarya, maupun setelahnya,” ungkap dosen Departemen Sistem Informasi ITS ini.
Kegiatan yang digelar pada 7 Juli lalu mendapat antusiasme yang besar dari para guru dan murid SMAN 1 Slahung. Yoga berharap kegiatan KKN Abmas ini dapat membantu meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. “Semoga kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam mengoptimalkan platform e-learning yang sudah ada,” pungkasnya penuh harap. (*)
Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)