Penyerahan hasil revitalisasi kolam ikan dan instalasi akuaponik vertikal dari ITS kepada masyarakat Keputih Tegal Gang 09, Surabaya

Kampus ITS, ITS News – Mata pencaharian di masyarakat memiliki hubungan yang  erat dengan tingkat kesejahteraan ekonominya. Dalam upaya meningkatkan hal tersebut, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan revitalisasi kolam dan instalasi akuaponik di Keputih Tegal, Surabaya. 

Ketua tim Abmas ITS, Haniffudin Nurdiansah ST MT menjelaskan, saat ini masyarakat Keputih Tegal Gg. 09 mayoritas berprofesi sebagai pemulung. Kondisi tersebut menyebabkan kondisi lingkungan menjadi di sana kumuh dan tidak terawat. “Maka dari itu, perlu dilahirkan suatu inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan lingkungan di masyarakat di sana,” jelasnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Abmas melakukan revitalisasi pada kolam dan instalasi akuaponik yang terbengkalai di daerah tersebut. Kolam yang sebelumnya tidak terisi air dan kurang dioptimalkan fungsinya diubah menjadi ladang penghasilan baru yang lebih menjanjikan untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan tahapan yang dalam melakukan perbaikan kolam dan instalasi akuaponik ini. Pertama, kolam tersebut direvitalisasi dengan pemberian batas dan terpal agar tidak terjadi rembesan dari air kolam sebelahnya. Selain itu, pemasangan paranet turut dilakukan guna menjaga kolam dari sampah.

Proses revitalisasi instalasi akuaponik yang dilakukan oleh mahasiswa tim Abmas ITS

Kedua, instalasi akuponik yang awalnya berbentuk horizontal diubah menjadi vertikal yang dan dipasangkan ke struktur penunjang yang kokoh agar tidak mudah roboh. Hal tersebut dilakukan guna menghemat tempat penggunaan akuaponik supaya dapat dilakukan instalasi yang lebih banyak. “Instalasi vertikal juga membantu peningkatan sistem irigasi yang lebih baik,” ungkap Hanif.

Dosen departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS ini menyampaikan, kolam dan instalasi akuaponik yang telah direvitalisasi tersebut diharapkan dapat dibudidayakan dan diolah dengan baik oleh masyarakat. Ikan yang dibudidayakan antara lain lele dan gurami. Kemudian, tanaman yang ideal untuk ditanam di instalasi akuaponik tersebut adalah kangkung, selada, dan pakcoy.

Berhasil membuat masyarakat senang atas inovasinya, Hanif berharap kolam ikan air tawar dan instalasi akuaponik yang telah direvitalisasi dapat dibudidayakan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat. Selain itu, ia turut senang atas antusiasme masyarakat akan menunggu inovasi-inovasi cemerlang yang dimiliki oleh ITS untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami sebagai aktor dari Tri Dharma Perguruan tinggi turut senang juga akan antusiasme dari masyarakat setempat,” tutupnya. (*)

Reporter: Bima Surya Samudra
Redaktur: Rayinda Santriana U S