Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melanjutkan sinergi dalam kerja sama tridarma perguruan tinggi dengan melakukan kunjungan resmi ke Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (29/11). Langkah konkret ini diambil untuk meneruskan komitmen bersama dan menggelar pembahasan lebih lanjut mengenai rencana program kolaborasi antara ITS dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati ST MScEng PhD mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah lanjutan dari kerja sama antara ITS dan NTB sejak 14 November 2020. Perjanjian kerjasama ini diformulasikan dengan maksud mengembangkan potensi sumber daya alam dan manusia di sekitar wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, Bambang mengungkapkan adanya potensi kerja sama yang dapat dijalin dengan Pemprov NTB. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan teknologi lampu sebagai sumber pencahayaan dalam kegiatan budidaya lobster dan alga. “Hasil kerja sama yang telah dilakukan antara ITS dan PT Panasonic ini dinilai mampu memberikan kemudahan bagi nelayan dalam proses penangkapan ikan,” tambah alumnus program sarjana Teknik Mesin ITS ini.
Bukan hanya itu, Bambang juga menyampaikan harapannya agar ITS dapat dimanfaatkan untuk menjadi pionir dalam menyediakan teknologi yang mampu mentransformasi air laut menjadi air bersih melalui penerapan metode seawater reverse osmosis (SWRO). Melalui teknologi desalinasi air laut ini, Kampus Pahlawan ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada penduduk NTB, terkhusus di wilayah utara Lombok yang kerap menghadapi krisis pasokan air bersih pada musim kemarau.
Tak hanya dalam bidang riset dan teknologi, Pemprov NTB sebagai bagian dari kerja sama akan menyediakan program beasiswa untuk mendukung putra-putri terbaiknya agar dapat melanjutkan pendidikan di ITS. Beasiswa ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan kepada masyarakat setempat untuk melanjutkan pendidikan mereka mulai dari tingkat sarjana hingga pascasarjana. “Tentunya, juga diatergetkan agar mahasiswa ITS dapat lebih banyak melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di NTB,” ujar pria kelahiran Yogyakarta tersebut.
Berbekal tawaran menarik dari kedua belah pihak, sebagai institusi teknologi, ITS berharap bahwa kerja sama dengan Pemprov NTB akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kedua belah pihak tentunya berkeinginan agar program kolaborasi yang telah direncanakan dapat segera diimplementasikan. “Dengan demikian, manfaat ITS akan semakin dirasakan oleh masyarakat luas sesuai dengan semboyan ITS, yaitu membumi untuk mendunia,” pungkas Bambang penuh harap.
Menyambung langkah kolaboratif ini, turut serta dalam kunjungan yakni jajaran pimpinan tinggi ITS, termasuk Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng, Direktur Kerjasama dan Pengelolaan Usaha (DKPU) ITS, Tri Joko Wahyu Adi ST MT PhD, serta perwakilan Ikatan Alumni (IKA) ITS Nusa Tenggara. Dalam konteks ini, pemerintah provinsi NTB memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi ITS untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi sumber daya di NTB. (*)
Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi