Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berkontribusi dalam bidang kesehatan. Kali ini, Satgas Kemanusiaan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS gelar kegiatan donor darah sebagai upaya meningkatkan kesehatan sivitas akademik ITS.
Dihelat di Departemen Statistika Bisnis ITS, kegiatan ini telah dilaksanakan pada 16 Desember lalu. Adapun pada kegiatan donor darah tersebut, Satgas Kemanusiaan DRPM ITS bekerja sama dengan RSUD Dr Soetomo, Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika (HIMADATA), serta Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Analitika Data (BEM FSAD).
Ketua Pelaksana Program Kemanusiaan Donor Darah, Gita Widi Bhawika SST MMT CSCA mengungkapkan bahwa donor darah menjadi aspek krusial dalam pembangunan negara sebagai langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Kegiatan ini sejalan dengan visi ITS untuk menjadi lembaga pendidikan yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum mendonorkan darahnya, Gita menyampaikan bahwa para peserta perlu melewati tahap tes kesehatan terlebih dahulu untuk menjadi pendonor yang layak. Alhasil, dari 141 peserta tercatat sebanyak 83 orang layak untuk menjadi pendonor darah. “Pihak panitia memang membatasi jumlah peserta dikarenakan proses transfusi darah juga memerlukan cukup banyak waktu,” ucap Gita.
Lebih lanjut, Satgas Kemanusiaan juga membagikan paket sembako bagi peserta yang melakukan donor darah. Tak tertinggal, disediakan juga undian doorprize bagi peserta yang belum berkesempatan mendonorkan darahnya. Kendati demikian, masyarakat tetap antusias dan ingin mencoba donor darah lagi di program selanjutnya untuk menebar kebaikan.
Pasalnya, menurut kacamata Gita yang lama terjun menjadi relawan kemanusiaan, masih banyak masyarakat yang takut untuk donor darah. Padahal, menyumbangkan sebagian darah dapat menolong dan sangat berarti bagi kehidupan orang lain. “Selagi lulus tes kesehatan, alangkah baiknya dapat menyumbang sebagian darah,” pesannya.
Tidak hanya itu, Gita mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga membuka cek kesehatan gratis bagi masyarakat. Mulai dari pemeriksaan asam urat, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah dilakukan oleh tim kesehatan RSUD Dr Soetomo. Rangkaian tes kesehatan tersebut sekaligus langkah awal sebelum peserta dapat menyalurkan darahnya sebagai pendonor.
Melayangkan harapan, perempuan kelahiran Kota Malang ini ingin kegiatan donor darah dapat berjalan secara rutin dan terintegrasi seluruh sivitas akademik. Untuk itu, perlu diberikan penanaman wawasan bagi sivitas akademik untuk memiliki kesadaran berbagi melalui darah. (*)
Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)