Kampus ITS, ITS News — Turut berkontribusi berikan bekal menghadapi bencana, tim dosen dan mahasiswa Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadirkan Edukasi Kebencanaan Spesifik Tempat dan Peningkatan Kapasitas Siswa. Kegiatan edukatif ini berlangsung di SMP Negeri 1 Sedati, Sidoarjo, Sabtu (16/12).
Dosen Departemen DKV ITS, Dr Rahmatsyam Lakoro SSn MT, mengungkapkan kawasan Indonesia yang sering dilanda bencana menjadikan edukasi kebencanaan perlu dipahami setiap masyarakat. Pemberian edukasi tersebut dapat dimulai sejak menginjak usia sekolah dasar hingga menengah. “Anak-anak kelompok usia sekolah sudah memiliki kemandirian belajar dan menghadapi situasi bencana,” tuturnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan siswa pemahaman mengenai bencana, terkhususnya bencana yang umum terjadi di Indonesia seperti gempa bumi dan banjir. Dengan mengajarkan tanda-tanda dan penyebab terjadinya bencana serta dampak dan cara merespon bencana tersebut. Proses edukasi juga dilakukan dengan berbagi pengalaman menghadapi situasi kebencanaan oleh para pemateri.
Lebih lanjut, siswa diajak belajar mengenali diri sendiri guna mengetahui lingkungan dan tempat-tempat mencari pertolongan bila terjadi suatu bencana. Proses evakuasi turut diajarkan dengan mengajari siswa navigasi dan orientasi diri di lingkungan rumah dan sekolah. “Kemampuan menanggulangi bencana untuk diri sendiri penting dimiliki siswa,” ungkap dosen yang akrab disapa Ramok tersebut.
Pria yang menjabata sebagai Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS tersebut menuturkan, dari kegiatan ini siswa diharapkan memiliki kemampuan menghadapi situasi kebencanaan dan dapat menjadi agen edukasi bencana di lingkungan teman sebayanya. Serta siswa dapat mengetahui cara mengakses informasi kebencanaan yang benar dan bertanggung jawab.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan hasil kerja sama antara tim dosen dan mahasiswa Departemen DKV ITS, tim dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, serta praktisi psikologi Komunitas Kawitan. “Masing-masing memiliki risetnya sendiri, tetapi kolaborasi kegiatan tetap dapat dijalankan,” ungkap Ramok.
Melalui kegiatan ini didapatkan data berupa preferensi media dan sumber informasi untuk mengembangkan penelitian Departemen DKV ITS mengenai Rancang Bangun Media Edukasi Kebencanaan Spesifik Tempat. Penelitian ini nantinya akan menghasilkan media edukasi yang dapat menguatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi situasi kebencanaan. (*)
Reporter: Ahmad Naufal Ilham
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,