Kampus ITS, ITS News — Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kecelakaan kerja di sektor perairan menjadi suatu kejadian yang berpotensi untuk terjadi. Kenali risiko tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) gelar sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kalangan masyarakat pesisir.
Tim KKN Abmas yang berasal dari Departemen Teknik Kelautan ITS tersebut menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah konsekuen dari kecelakaan kerja yang menimpa para nelayan di Nambangan Perak, Kota Surabaya. Kecelakaan kerja di perairan laut seringkali terjadi karena sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup sebagai nelayan tradisional dan pedagang ikan.
Berangkat dari hal tersebut, tim KKN Abmas menyelenggarakan pencerdasan atau penyuluhan dengan menargetkan dua kelompok masyarakat yakni para siswa serta nelayan tradisional. Di mana, kegiatan pertama dengan sasaran para siswa dilaksanakan di SMAN 6 Surabaya. Kemudian, kegiatan kedua dilaksanakan di Nambangan Perak, Surabaya dengan sasaran yaitu para nelayan tradisional.
Kegiatan pencerdasan di SMAN 6 Surabaya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai potensi sumber daya kelautan dan pengelolaannya. Selama kegiatan ini, tim KKN Abmas juga mengajak siswa untuk praktik K3 terhadap nelayan di Nambangan Perak. Penyuluhan melibatkan pemasangan rambu K3 di posko nelayan dan tempat parkir perahu nelayan, dengan tujuan mencegah kecelakaan saat berada di laut.
Tak hanya itu, sosialisasi ini juga diadakan sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kesadaran nelayan terhadap faktor keselamatan dan memperkuat pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Di samping itu, tim penyelenggara juga berperan aktif dengan menyediakan perangkat keselamatan tambahan berupa rompi pelampung yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan keselamatan para peserta kegiatan di perairan.
Inisiatif ini menggambarkan kesungguhan dalam menegakkan standar keselamatan, dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya aman tetapi juga memberikan dukungan berkelanjutan bagi kehidupan nelayan. Dengan fokus pada keselamatan dan kesejahteraan mereka, upaya ini menjadi pendorong untuk meningkatkan taraf hidup nelayan, menciptakan kondisi kerja yang kondusif, serta merangsang pertumbuhan profesionalisme di sektor kelautan.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim KKN Abmas berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya potensi bidang maritim bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Sejalan dengan peningkatan wawasan kemaritiman tersebut, diharapkan implementasi K3 dapat terlaksana dengan baik, sehingga menciptakan kondisi keselamatan kerja yang optimal, terutama di wilayah perairan. (*)
Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)