Kampus ITS, ITS News — Jazz in Campus, sebuah gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Surabaya Pahlawan Jazz kembali hadir di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Rabu (28/2). Acara yang menghadirkan kolaborasi antara musisi profesional dan talenta internal kampus, kegiatan ini berupaya memperkaya apresiasi terhadap keindahan harmoni musik jazz kepada khalayak luas di lingkungan perguruan tinggi.
Dengan mobil karavannya yang sekaligus merupakan panggung, komunitas Surabaya Pahlawan Jazz bergerak dari satu kampus ke kampus lainnya. ITS sendiri merupakan satu dari empat kampus di Surabaya yang menjadi tujuan Jazz in Campus tahun ini. “Pertunjukan ini menunjukkan bahwa musik jaz adalah seni yang terbuka untuk semua, tidak terbatas pada kalangan eksklusif,” terang Koordinator Jazz in Campus ITS, Prof Dr Ing Ir Bambang Soemardiono.
Penampilan dibuka dengan alunan lagu dan iringan saksofon yang dominan dari Grup Musik Jazznesa. Salah satu lagu terkenal yang mereka bawakan berjudul Just the Two of Us. Tak kalah menarik, hadir pula Band ITS yang terdiri dari para dosen ITS berkolaborasi dengan ITS Jazz dari kalangan mahasiswa. Lebih lanjut, grup musik Departemen Arsitektur ITS sebagai penyelenggara acara juga turut memeriahkan Jazz in Campus tahun ini.
Uniknya, kegiatan yang dimulai dari pukul tiga sore tersebut tak hanya sekadar menampilkan pertunjukan jaz saja. Penonton dibuat semakin tertarik karena para musisi turut mengenalkan dasar-dasar jaz dan kekhasannya. Salah satu grup jaz yang tampil, Surabaya Enam, bahkan terdiri dari personil dengan usia yang sangat beragam, mulai dari remaja awal hingga lansia. Terakhir, pertunjukan pun ditutup dengan penampilan dari Grup Victor and Friends.
Pendiri Komunitas Surabaya Pahlawan Jaz, Indah Kurnia, turut menungkapkan rasa bahagianya berkesempatan menyelenggarakan Jazz in Campus 2024 di ITS. Ia berujar, ITS merupakan salah satu tujuan favorit untuk Jazz in Campus yang selalu digalakkannya sejak tahun 2008. “Bagi kami para jazzer, kampus adalah tempat dimana kami mudah sekali mendapatkan apresiasi yang luar biasa,” ungkap Indah yang juga musisi peraih rekor MURI tersebut.
Turut mengapresiasi kegiatan, Wakil Rektor IV ITS, Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD juga berujar bahwa pertunjukkan seni di ITS harus terus dikembangkan. Hal ini sebagai penyeimbang antara otak kiri yang lebih banyak dipakai dalam kegiatan perkuliahan dengan otak kanan. “Semoga apa yang sudah di jalankan oleh Bu Indah dan Surabaya Pahlawan Jazz dapat semakin berkembang,” pungkasnya. (*)
Reporter: Fathia Rahmanisa
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)