Kampus ITS, ITS News – Membantu mahasiswa merealisasikan impian mereka, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan program beasiswa asih. Bersamaan dengan pengukuhan ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Auditorium Research Center ITS, Rabu (28/01), beasiswa asih diumumkan sebagai manifestasi dukungan konkret untuk individu muda dalam lingkungan akademis yang mengalami kendala finansial.
Pada kesempatan peluncurannya, Direktur Kemahasiswaan ITS, Dr Imam Abadi ST MT mengungkapkan bahwa kehadiran beasiswa asih merupakan langkah antisipatif untuk mengatasi ketidaksesuaian kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang diberikan oleh pemerintah. Beasiswa ini hadir dengan konsep inovatif yang mengaitkan para pemangku kepentingan di ITS yang ingin memberikan sumbangan keuangan kepada calon penerima beasiswa.
Dengan tekad yang bulat, Imam menegaskan komitmennya agar ITS tidak terkendala oleh masalah keuangan yang mungkin membuat mereka terhenti dalam mengejar pendidikan. Pernyataan ini menjadi pemicu utama untuk melahirkan sebuah inisiatif penting, yaitu program beasiswa asih. Dalam waktu yang tidak lama lagi, program ini akan difokuskan secara khusus untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa yang tengah mengikuti program KIPK.
Dalam jalannya operasional, pemberian beasiswa ini akan melibatkan proses kesepakatan antara penerima dan penyelenggara beasiswa. Tiap-tiap kesepakatan akan diresmikan melalui tanda tangan pada Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang secara otomatis dihasilkan oleh sistem. “Seluruh tahapan ini dapat diakses secara publik melalui portal resmi beasiswa asih,” tambah Dosen Departemen Teknik Fisika ITS tersebut.
Dalam merespons pertanyaan terkait layanan, Kepala Seksi Pengembangan Karakter, Imam Syafawi Ahmad SSi MSi, dengan tegas menyampaikan bahwa ITS telah mengimplementasikan standarisasi layanan bermutu tinggi yang telah berhasil meraih sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini menjadi bukti konkret bahwa mutu layanan dan sistem yang diterapkan pada program beasiswa asih di ITS telah terjamin dengan baik.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Isa tersebut menjelaskan bahwa penjaminan mutu diilustrasikan melalui integrasi sistem dari beasiswa ini yang telah terdokumentasi dengan baik secara digital. Harapannya, beasiswa ini di masa depan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa yang membutuhkannya. “Dengan langkah awal ini, klausa tidak boleh ada mahasiswa ITS yang berhenti kuliah karena keterbatasan dana dapat benar-benar terwujud,” tegasnya menutup tanya jawab. (*)
Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)