ITS News

Senin, 02 September 2024
07 Maret 2024, 08:03

Baronas 2024 Beri Ruang Masyarakat Salurkan Minat Robotik

Oleh : itszik | | Source : ITS Online
Gambar salah satu robot transporter microntroller

Salah satu robot transporter microcontroller yang mengikuti kompetisi Baronas 2024

Kampus ITS, ITS News — Lomba Robotik Nasional (Baronas) 2024 kembali digelar di Gedung Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selama dua hari, sejak Sabtu (2/3). Helatan tahunan yang diadakan oleh Departemen Teknik Elektro ITS ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang memiliki minat tinggi di bidang robotika.

Ketua Baronas 2024, Muhammad Daffa Indra Bakti Al-Hakim menyampaikan, kompetisi ini bertujuan memberikan ruang eksplor kepada masyarakat Indonesia pencinta robotik dalam menyalurkan hobinya. Mengusung tema Internet of Things (IoT) The Double-Edged Sword, kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi berbagai dampak positif maupun negatif dari keberadaan IoT dalam kehidupan.

Gambar salah satu finalis Baronas 2024

Salah satu finalis kompetisi Baronas 2024 kategori umum saat memasuki arena permainan di Gedung Robotika ITS

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pria yang kerap disapa Ibal ini menyatakan, pada Baronas 2024 terdapat dua kategori kompetisi yang dapat diikuti peserta, yakni Festival dan Umum. “Kategori Festival diperuntukkan untuk peserta yang berumur maksimal 16 tahun, sementara kategori Umum untuk seluruh kalangan masyarakat berbagai usia,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Elektro angkatan 2021 itu.

Dirinya pun menyebutkan, terdapat berbagai jenis robot yang diperlombakan pada setiap kategori. Salah satu jenis robotnya ialah Line Following Analog (LFA) untuk kategori Festival. Saat pertandingan, robot yang dijalankan dengan remot analog ini diminta untuk menyusun puzzle yang telah disebar pada garis arena permainan.

Sementara itu, pada kategori Umum jenis robot yang dilombakan adalah robot Line Following Microcontroller. Hampir serupa dengan LFA, jenis robot yang telah dilengkapi dengan pemrograman ini diminta untuk mengikuti garis arena dengan rintangan mendorong balok pada beberapa titik di arena. “Untuk kategori Umum juga tersedia lomba jenis robot Transporter Microcontroller dan Sumo,” imbuhnya.

Gambar para finalis ketika pertandingan babak gugurPara finalis jenis robot sumo saat melakukan pertandingan pada babak gugur

Ibal mengungkapkan, antusiasme peserta terlihat jelas saat hari pertandingan. Berbagai strategi ciamik yang ditampilkan oleh setiap tim membuat suasana kompetisi semakin sengit. Salah satunya pada jenis robot Transporter Microcontroller yang meminta robot memindahkan bola ke dalam kotak di arena. “Setiap tim punya ciri khasnya sendiri, seperti ada robot yang memiliki empat capit agar dapat membawa bola lebih banyak,” ujar Ibal.

Menariknya, meski dapat mengikuti kategori Festival, ada seorang anak berusia sembilan tahun yang mengikuti kompetisi pada kategori Umum. Tak kalah bersaing dengan yang berusia lebih tua, dirinya berhasil melaju ke babak 16 besar pada cabang  jenis robot Sumo. Salah satu peserta ini berharap, Baronas dapat menjadi wadah yang tepat untuk berbagai kalangan di Indonesia dalam berinovasi di bidang robotika. (*) 

 

Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Fathia Rahmanisa

Berita Terkait