Kampus ITS, ITS News – Pada pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Amiera Naora Rizqy Fitri Ariefah dan Naura Riyadh Rossi Mas Alis dinobatkan sebagai mahasiswa termuda tahun akademik 2024/2025 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Amiera berusia 16 tahun 2 bulan dan Naura berusia 16 tahun 1 bulan saat berhasil lolos menjadi mahasiswa baru ITS.
Baik Amiera maupun Naura mengungkapkan antusiasme mereka saat diterima menjadi mahasiswa kampus ITS, kampus yang sedari dulu didambakan. Dikatakan oleh keduanya, mereka menjalani program akselerasi sejak awal menempuh masa putih abu. Amiera di MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, sedangkan Naura di SMAN 1 Gresik.
Di mata Amiera, ITS merupakan kampus teknik yang maju dan dapat menunjangnya dalam mencapai cita-cita. Gadis kelahiran Sampang ini bersyukur ketika diterima melalui jalur SNBP pada pilihan program studi (prodi) Teknik Lingkungan ITS. “Harapannya ingin bekerja di instansi pemerintahan supaya kelak bisa menjadi pemangku kebijakan,” ungkap Amiera ketika ditanya perihal cita-citanya pasca berkuliah.
Selaras dengan Amiera, Naura juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat diterima di prodi Teknik Kimia ITS. Perempuan kelahiran 2008 ini berujar, orang tuanya selalu mendukung pilihan Naura sendiri dan mendoakan kesuksesannya. “Dalam memilih prodi, orang tua membebaskan saya tetapi tetap memberi arahan dan mengajak berdiskusi,” ungkap putri dari pasangan Jony Ali Setyawan dan Susilowati tersebut.
Lolos melalui jalur SNBP yang meninjau prestasi berdasarkan nilai akademik dan non akademik tentu menuntut Amiera serta Naura untuk aktif berkegiatan selama di bangku SMA. Usia yang cenderung lebih belia dari teman satu angkatannya tak menghalangi mereka untuk berkembang di bidang yang diminati. Hal itu ditunjukkan Amiera melalui keaktifannya sebagai pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).
Lain halnya dengan Amiera, semasa SMA Naura menghabiskan waktunya dengan memaksimalkan waktu belajar dan les untuk mengejar materi akselerasi. Ia juga mengasah bakatnya dengan aktif mengikuti kontes olimpiade dan mengumpulkan sertifikat di bidang akademik. Baginya, keberhasilan pada SNBP ini tak luput dari hasil kerja keras dalam belajar dan semangat untuk terus mencoba.
Lebih lanjut, Amiera yang juga merupakan putri dari pasangan Moh Syamsudin dan Nourul Hayati tersebut berharap dapat menjaga nilai akademiknya agar memuaskan dan kembali aktif berorganisasi selama berkuliah. Begitu pun dengan Naura yang ingin menorehkan prestasinya untuk ITS melalui tim riset. “Semoga bisa mengoptimalkan diri sebagai mahasiswa ITS dan lulus menjadi calon peneliti di laboratorium,” pungkas Naura berharap. (*)
Reporter: Silvita Pramadani
Redaktur: Fathia Rahmanissa
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)