Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Memanfaatkan momentum di bulan Syawal, kegiatan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan institusi guna meningkatkan silaturahmi dan koordinasi di antara ketiganya.
Dahulunya, PENS dan PPNS yang terletak berdekatan ini merupakan bagian dari ITS, tetapi pada 2011 keduanya resmi terpisah dan berdiri pada koridor masing-masing untuk lebih fokus pada bidangnya. Sebagai salah satu bagian dari PPNS, Ir Eko Julianto MSc FRINA yang merupakan mantan Direktur PPNS periode 2014 – 2023 merasa jika tetap menjadi saudara dari ITS meskipun sudah tidak berada di bawah satu institusi yang sama. “Dengan kegiatan ini rasanya seperti kami kembali pulang mengunjungi rumah orangtua,” ungkapnya.
Dilaksanakan di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITS, Pelaksana Harian (Plh) Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menuturkan bahwa ini menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi. Selain bertukar maaf dan bernostalgia, juga makan bersama sebagai perayaan momen tersebut. “Akhirnya setelah sekian lama kita dapat kembali berkumpul, Alhamdulillah rasanya seperti reuni,” tuturnya.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, lelaki yang kerap disapa Ashari itu menyampaikan gagasan terkait nama ITS University. Menurutnya, gagasan ini untuk menambah branding baru kepada masyarakat dan mengoptimasi pengelolaan sumber daya yang dimiliki institusi. Baik sumber daya manusia, pengetahuan, dan infrastruktur dari internal maupun eksternal lembaga.
Menurut Ashari, hal ini juga untuk meningkatkan kolaborasi tridharma perguruan tinggi dan keselarasan pembangunan infrastruktur dari ketiga institusi. Kolaborasi tersebut dapat memberikan solusi-solusi atas permasalahan yang ada di sekitar dalam hal teknologi. “Harapannya, dengan menyatukan kekuatan tiga kampus dapat memberi dampak yang lebih besar kepada masyarakat,” jelasnya.
Senada dengan Ashari, Wakil Direktur Bidang Akademik PENS Dr Bambang Sumantri ST MSc sebagai perwakilan dari PENS menanggapi dengan baik gagasan tersebut. Namun menurutnya, gagasan tersebut perlu untuk menimbang kebutuhan dan dampak ke depan. “Kami sangat mendukung ide aliansi tersebut, tetapi akan kami tinjau lebih lanjut dengan pihak kampus,” tuturnya.
Tak hanya perwakilan dari PENS, pihak PPNS juga menuturkan hal serupa untuk mengkaji lebih lanjut gagasan tersebut dari masing-masing pihak. Mengingat banyaknya isu strategis yang akan dibawa, Ashari memohon dukungan kepada seluruh pihak. “Semoga niat baik ini dapat segera terwujud bersama aliansi tiga institusi yang akan membawa dampak besar ini,” tutupnya penuh harap. (*)
Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)