Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat memberikan pidato pelepasan kepada calon jamaah haji asal ITS

Kampus ITS, ITS News — Tak hanya konsisten mengakselerasi kemampuan akademik dan non-akademik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut serta membina aspek religius sivitas akademikanya. Komitmen ini ditunjukkan ITS lewat pelepasan jemaah calon haji 2024 asal ITS, Senin (13/5).

Rektor ITS, Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menuturkan, kegiatan ini terdiri dari rangkaian doa dan pengharapan untuk keselamatan seluruh jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Ia berujar, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin bagi keluarga besar ITS selama bertahun-tahun. “Sayangnya, sempat terhenti karena adanya pandemi COVID-19 beberapa waktu ke belakang,” ujarnya.

Bambang mengatakan, kesempatan menunaikan haji merupakan kesempatan langka yang memerlukan kesiapan finansial, fisik, serta mental yang luar biasa. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa sivitas akademika ITS merupakan sosok yang kuat baik secara fisik maupun psikis. Ia pun turut mendoakan agar jemaah calon haji dapat menjadi haji mabrur dan teladan dalam pembentukan sikap serta karakter sumber daya yang unggul.

Suasana doa bersama dalam acara Pelepasan Calon Jamaah Haji ITS

Adapun pada tahun ini, terdapat 35 jemaah calon haji asal ITS yang akan diberangkatkan. Takmir Masjid Manarul Ilmi ITS, Prof Dr Muhammad Mashuri MT mengatakan, jemaah tersebut terdiri dari dosen, tenaga pendidik (tendik), serta purna. “Akumulasi tersebut di luar jumlah keluarga jemaah yang akan ikut melaksanakan ibadah haji,” ungkap Mashuri.

Sebagai tambahan informasi, Guru Besar Departemen Statistika ITS ini mengatakan, jemaah calon haji asal ITS berasal dari kloter haji yang berbeda-beda. Begitupun dengan waktu keberangkatan haji setiap jemaah, tergantung pada gelombang masing-masing yang sudah ditentukan. Adapun keberangkatan haji gelombang pertama sudah mulai diberangkatkan sejak 12 Mei kemarin dan gelombang kedua akan diberangkatkan pada 24 Mei mendatang. 

Untuk memperdalam kesiapan jemaah, kegiatan ini diisi pula dengan siraman rohani yang dibawakan langsung oleh Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin. Dalam ceramahnya, Ma’ruf menekankan pentingnya meluruskan niat untuk beribadah dan hanya berserah diri pada tuhan selama menjalankan ibadah haji. Dengan niat yang baik, menurut Ma’ruf, seluruh kegiatan juga akan turut dipermudah. (*)

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Fathia Rahmanisa