Kampus ITS, ITS News – Adaptif terhadap perubahan lingkungan penting untuk mendukung keberlanjutan sumber daya energi, termasuk energi listrik. Mendukung hal ini, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar seminar yang mengulas tentang transformasi jaringan distribusi listrik, Sabtu (25/05).
Mengusung tema Powering the Future: Unveiling the Evolution of Power Distributiona, acara ini turut mengundang Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara, Bustani Hadi Wijaya. Beliau memberikan wawasan terkait peluang inovasi jaringan distribusi listrik bagi masa depan energi di Indonesia.
Dalam sesi pemaparannya Hadi menuturkan, akselerasi teknologi menjadi tantangan besar dalam distribusi energi listrik. Hal tersebut harus didukung oleh pencapaian tren 3D (dekarbonisasi, desentralisasi, dan digitalisasi) untuk menciptakan sistem ketenagalistrikan yang lebih berkelanjutan, tangguh, dan efisien bagi masa depan.
Untuk mencapai tren dekarbonisasi, diperlukan peningkatan peran energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber energi utama. Dalam hal ini, transisi dari sumber daya pembakaran bahan bakar fosil menuju pemanfaatan EBT menjadi upaya yang penting untuk mendorong transisi pada sektor kelistrikan.
Disisi lain, Hadi juga menyebutkan bahwa desentralisasi dan digitalisasi mendorong munculnya model bisnis baru dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. “Itu bisa menjadi tantangan munculnya pemain baru di sektor kelistrikan khususnya teknologi digital” ungkap alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Mendukung transformasi teknologi tersebut, pemerintah melalui PT PLN telah menerapkan digitalisasi industri listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Platform ini memudahkan pelanggan dalam mengakses informasi dan layanan PLN secara langsung melalui ponsel pintar. “Pengguna juga dapat melihat seberapa banyak energi yang telah digunakan dalam periode tertentu, sehingga memungkinkan penggunaan energi yang lebih efisien,” tambah Hadi.
Melihat pentingnya inovasi dan transformasi dalam sektor kelistrikan, Hadi berpesan agar mahasiswa memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan minat dan potensi diri dalam bidang ini. “ITS menawarkan berbagai pengalaman dan peluang baru sebagai ajang eksplorasi bagi mahasiswanya, terutama dalam bidang teknologi listrik dan energi,” tutupnya. (*)
Reporter: Hani Aqilah Safitri
Redaktur: Fathia Rahmanisa
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)