Kampus ITS, ITS News — Jalinan kuat antaralumni serta alumni dengan elemen di kampus menjadi penguat bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Alih-alih hanya sebagai wadah perkumpulan, Ikatan Alumni (IKA) ITS nyatanya turut serta membawa visi dan misi untuk menyokong ketercapaian kemajuan Kampus Pahlawan, khususnya dari ranah praktisi.
Ketua Harian IKA ITS PW Jawa Timur, Yoke Candra Katon ST MM menceritakan, sedari dirinya berada di bangku perkuliahan, peran alumni dalam mendukung program kerja departemen begitu terasa. Disampaikan alumni Teknik Kimia ITS ini, peran tersebut tak melulu tentang materi, tetapi juga dukungan pemikiran, sharing pengalaman, hingga relasi. “Hal-hal ini kemudian membuat saya juga merasa perlu untuk melanjutkan tongkat perjuangan ini, salah satunya lewat IKA ITS,” ujar Yoke.
Melanjutkan tuturannya, Yoke mengatakan, dengan membawa nilai sebagai rumah transfer of knowledge dan transfer of value antar generasi, IKA ITS hadir untuk memberi ruang bagi para alumni. Bagi alumni muda, IKA ITS menjadi wadah peluang membangun karir serta belajar, sedangkan bagi alumni senior, IKA ITS menjadi wadah aktualisasi diri. Tujuan tersebut dijalankan dengan prinsip loyalitas, jujur, serta etos kerja sebagai pondasi guna membangun mentalitas khas alumni ITS.
Lebih lanjut, dalam segi profesionalitas, IKA ITS menjadi rumah persemaian terhadap benih-benih baik dalam menyokong akselerasi peluang para alumni di dunia kerja. Upaya peningkatan ini mencakup bantuan dalam eskalasi kecakapan teknologi di industri profesional maupun teknokrasi. “Adanya upaya ini sekaligus sebagai upaya dalam membantu membangun wajah ITS di dunia profesional,” timpal Komisaris PT Pelindo Terminal Petikemas ini.
Berangkat dari hal tersebut pula, Yoke mengatakan, antar alumni dapat membantu meningkatkan angka ketercapaian kerja lulusan ITS. Menurutnya, dengan terpenuhinya aspek ini maka secara tidak langsung IKA ITS juga berkontribusi dalam mewujudkan salah satu poin ketercapaian pemeringkatan ITS secara global. “Dari aspek ini, IKA ITS kembali memperlihatkan eksistensi peran alumni dalam membangun kampus tercinta,” ujar Yoke.
Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan peran alumni yang maksimal dan merata, Yoke mengatakan, IKA ITS menekankan pentingnya konsolidasi terpusat antar ikatan alumni itu sendiri. Adanya reduksi sekat dan batas antar departemen di ITS membuat para alumni dapat melebur untuk memperjuangkan kepentingan bersama ITS. “Dalam hal ini, IKA ITS sendiri menyediakan wadahnya lewat kegiatan-kegiatan guyub atau kumpul bersama,” tambahnya.
Memang bukan hal yang mudah untuk menghimpun seluruh alumni untuk memiliki visi yang sama dalam membantu menyuburkan tanah Ibu Yang Luhur. Meski demikian, Yoke dan pengurus lainnya terus menggencarkan berbagai langkah dan pendekatan. Dengan membawa kembali besarnya kontribusi ITS sebagai pijakan awal alumni menuju dunia kerja, maka akan menjadi pemupuk semangat alumni untuk terus ikut berkontribusi.
Menutup tuturannya, pria berkacamata ini mengungkapkan pentingnya merawat relasi dan softskill lainnya di sela mengejar pendidikan tinggi. Lewat IKA ITS, kombinasi ini tak hanya digunakan untuk membangun diri pribadi tetapi juga berkontribusi pada kampus tercinta. Yoke berharap, ke depannya IKA ITS akan semakin kuat untuk membantu membawa ITS lebih maju dan lebih unggul. “Khususnya di dunia industri atau profesional kerja’” pungkasnya. (*)
Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News — Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam menjaga mutu hasil panen sebelum dipasarkan. Peduli akan
Kampus ITS, ITS News — Dalam misi memperkenalkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kepada masyarakat umum, setiap tahunnya ITS
Kampus ITS, ITS News — Semakin tingginya kebutuhan listrik rumah tangga menyebabkan perlu adanya inovasi sumber energi terbarukan sebagai
Kampus ITS, ITS News — Kesalahan yang sering terjadi pada optimalisasi sistem mesin menjadi fokus Institut Teknologi Sepuluh Nopember