ITS News

Selasa, 26 November 2024
23 Juni 2024, 23:06

Social Media Mining Bantu Tingkatkan Produksi Perusahaan

Oleh : itsfeb | | Source : ITS Online
Gambar animasi Data Mining

Animasi penambangan data (sumber: Freepik)

Kampus ITS, ITS News — Penggunaan media sosial yang masif oleh masyarakat menciptakan beragamnya data dan informasi di dalamnya yang dapat dimanfaatkan untuk menganalisis sentimen pelanggan terhadap produk yang beredar. Memandang hal tersebut, Dosen Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Alvida Mustika Rukmi SSi MSi mengulas peran krusial social media mining dalam proses perencanaan produk.

Social media mining merupakan proses penambangan data meliputi komentar, unggahan, hingga ulasan pelanggan yang tersedia pada media sosial seperti Facebook, X, Instagram. Data-data tersebut menjadi masukan untuk diolah menjadi wawasan pengetahuan yang dibutuhkan perusahaan dalam strategi peluncuran atau pengembangan produk-produknya.  

Perempuan asal Madiun ini menuturkan bahwa proses penambangan data media sosial meliputi praproses data dengan penambangan teks, pelabelan kata pada teks, serta pengelompokan data berdasarkan keinginan pelanggan. Selanjutnya, hasil dari analisis tersebut menyuguhkan pola hubungan yang terbentuk dalam data. 

Gambar Alvida Mustika Rukmi SSi MSi sedang menjelaskan social media mining

Dosen Matematika ITS, Alvida Mustika Rukmi SSi MSi ketika sedang menjelaskan mengenai social media mining

Pola hubungan ini yang akan digunakan untuk memprediksi keinginan pelanggan pada masa mendatang Lewat pengolahan data media sosial tersebut, perusahaan dapat merancang suatu produk yang diinginkan oleh pasar. “Dengan begitu, proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien,” jelas alumnus Matematika ITS ini.

Dosen yang mendalami penambangan teks sejak delapan tahun lalu tersebut berpendapat bahwa social media mining sudah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan. Penggunaan penambangan media sosial ini menjadi salah satu alternatif perusahaan mengetahui keinginan pelanggan tanpa harus pergi menemui pelanggan secara langsung. Hal ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dayanya. 

Krusialnya peran penambangan media sosial dalam perencanaan produk tersebut diharapkan dapat disadari oleh perusahaan. Selain itu, sinergi akademisi juga dibutuhkan untuk terus berinovasi guna memaksimalkan penerapan social media mining tersebut. “Semoga social media mining dapat terus dikembangkan dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produksi perusahaan,” tutup Alvida penuh harap. (*)

 

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Regy Zaid Zakaria

Berita Terkait