Kampus ITS, ITS News — Guna meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan pelaksanaan reformasi birokrasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan dari segenap tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pertemuan antara dua institusi ini berlangsung di Gedung Rektorat ITS, Rabu (26/6).
Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat UGM Hestining Kurniastuti SS MBA mengungkapkan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus untuk menambah wawasan terkait reformasi birokrasi. Dalam hal ini, reformasi birokrasi dapat diartikan sebagai upaya kampus untuk dapat mewujudkan tata kelola dan pelaksanaan kebijakan yang lebih baik.
Dalam diskusi ini, pengelolaan Program Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang merupakan salah satu bagian dari program reformasi birokrasi menjadi bahasan utamanya. Hesti menuturkan bahwa ITS memiliki strategi yang baik dalam pelaksanaan program ini. “Karenanya kami datang untuk belajar dan saling berbagi pengalaman,” ungkap PPID pelaksana UGM ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kearsipan Digital, Biro Umum dan Reformasi Birokrasi (BURB) ITS Sri Lestari SST menjelaskan, ITS memang memiliki strategi khusus dalam pengelolaan ZI. Strategi tersebut berupa pengaplikasian yang difokuskan pada tiap-tiap fakultas dan sekolah yang ada.
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kearsipan Digital, Biro Umum dan Reformasi Birokrasi (BURB) ITS Sri Lestari SST ketika memaparkan materinya terkait reformasi birokrasi di ITS
Lebih lanjut, pemahaman terkait program ZI di ITS dibagi berdasarkan pilot project atau quick win di masing-masing fakultas. Sebagai contoh, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) diberi fokus pada keuangan dan kepegawaian, sedangkan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) bertanggung jawab dalam sarana prasarana (sarpras) dan keuangan. “Pembagian-pembagian tersebut yang nantinya akan kami integrasikan melalui BURB ITS,” jelasnya.
Terakhir, Tari, acapkali ia disapa, memberikan kesannya akan pertemuan ini. Baginya, pertemuan yang diinisiasi oleh UGM ini tak hanya sekedar memberikan wawasan baru bagi masing-masing pihak, melainkan juga dapat membuka peluang kesempatan pertemuan lain atau kerja sama. “Semoga dengan adanya kunjungan ini, kami dapat saling menggali inovasi yang dapat diterapkan di institusi masing-masing,” harapnya. (*)
Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)