Kampus ITS, ITS News — Emisi karbon dari sektor transportasi menyumbang timbulan gas rumah kaca yang memperparah pemanasan global. Berupaya menahan kenaikan suhu bumi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersinergi bersama pemerintah untuk menciptakan inovasi energi berkelanjutan, khususnya dalam hal penekanan emisi kendaraan.
Manajer Science Techno Park (STP) ITS, Prof Dr Bambang Sudarmanta ST MT menuturkan bahwa STP ITS tengah melakukan beberapa riset dan pengembangan angkutan ramah lingkungan. Studi berfokus untuk menciptakan moda transportasi berkelanjutan yang memiliki efisiensi tinggi, solutif, murah, aman, dan terjangkau.
Bambang menyatakan, salah satu inovasi yang tengah dikembangkan STP ITS adalah mesin dual diesel fuel (DDF). Sistem ini memungkinkan mesin diesel dapat menggunakan kombinasi bahan bakar diesel konvensional dan gas alam. Campuran gas alam dapat menekan emisi sekaligus meningkatkan performa mesin karena pembakarannya yang lebih bersih. “Dalam jangka waktu lama, campuran ini baik karena mengurangi aus pada mesin,” imbuh Dosen Departemen Teknik Mesin ITS tersebut.
Ke depannya, STP ITS berencana mengembangkan beberapa prototipe transportasi berkelanjutan. Beberapa proyek yang direncanakan antara lain E-Trail yang dapat menangani medan kasar, E-Scooter yang nyaman untuk mobilitas di jalur perkotaan, dan EV-A Adventure type yang dapat mendukung mobilitas petualangan di luar jalan raya.
Pada lini kendaraan roda tiga, ITS tengah melakukan pengembangan kendaraan dengan chassis modular atau metode yang memungkinkan sistem kendaraan bisa disesuaikan pada berbagai jenis kerangka kendaraan. “Kami juga sedang mengembangkan kendaraan roda listrik roda 4 berjenis plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan battery electric vehicle (BEV),” lanjut Bambang.
Ia menilai, optimisme ITS dalam mengembangkan transportasi berkelanjutan didukung oleh keberhasilannya memproduksi kendaraan listrik roda dua, yakni Garasindo Electric Scooter ITS (GESITS) pada 2019 dan Electric Vehicle Intelligent Transport System Institut Teknologi Sepuluh Nopember (EVITS) pada 2023. “Dua kendaraan listrik roda dua tersebut menggunakan baterai maupun fuel cell yang bebas bahan bakar,” tegas Alumnus ITS tersebut.
Bambang menyatakan, ITS akan terus memberi dukungan kepada program pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat penggunaan kendaraan listrik. STP ITS berharap dapat membantu mengatasi permasalahan penggunaan energi melalui konservasi dan pemanfaatan energi terbarukan melalui inovasi-inovasinya. “Sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam menyukseskan program ini,” pungkas Bambang penuh semangat. (*)
Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur: Difa Khoirunisa
Kampus ITS, ITS News — Membuka tahun 2025, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat semangat kebersamaan sebagai fondasi utama dalam
Kampus ITS, ITS News — Kenyamanan mahasiswa dan upaya untuk memberikan pelayanan lebih baik ke depannya telah menjadi prioritas
Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS periode 2025-2029 Prof Dr rer pol Heri Kuswanto SSi MSi Kampus
Kampus ITS, ITS News — Sekolah Kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lanjut memberikan ilmu berharga kepada para pejabat