Pagelaran drama yang memeriahkan Costume Contest oleh mahasiswa Departemen Desain Produk Industri ITS

Kampus ITS, ITS News — Rangkaian kegiatan Despro Week Vol.4 tahun 2024 yang diselenggarakan sejak tanggal 20 Juni 2024 lalu sukses tunjukkan kreativitas para mahasiswanya lewat pameran karya. Menyambut puncak acara, Departemen Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) suguhkan beragam kegiatan menarik, Sabtu (29/6).

Kepala Departemen Desain Produk Industri (Despro) Bambang Tristiyono ST MSI menerangkan bahwa kegiatan Despro Week Vol.4 menjadi suatu instrumen untuk meningkatkan eksistensi bidang keilmuan desain produk kepada khalayak luas. “Pada acara puncak ini, kami ingin masyarakat menikmati kegiatan-kegiatan menarik yang diadakan sehingga timbul rasa ingin tahu yang lebih banyak mengenai despro,” tuturnya.

Acara bertema Quest Journey, Grand Showcase ini melangsungkan berbagai kegiatan kreatif dan interaktif yang diperuntukkan bagi mahasiswa serta masyarakat umum. Dari banyaknya kegiatan yang ada, kompetisi cosplay menjadi satu yang paling digemari. Kompetisi ini terdiri atas Cosplay Walk (Coswalk) dan Costume Contest yang menghadirkan Juara 3 Indonesia Cosplay Grand Prix 2024, Josafat Chrisdianto, sebagai salah satu tim penilai. 

Kepala Departemen Desain Produk Industri Bambang Tristiyono ST MSI ketika menerangkan pameran karya terbaik dalam Despro Week Vol.4

Costume Contest sendiri merupakan kegiatan yang secara wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester dua. Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga menampilkan pagelaran drama yang dipertunjukkan secara apik dengan kostum yang unik. “Menariknya, kostum-kostum tersebut murni hasil karya masing-masing mahasiswa sebagai bentuk tugas salah satu mata kuliah,” terang Bambang.   

Berbeda dengan Costume Contest, kompetisi Coswalk dapat diikuti oleh cosplayer dari berbagai institusi dan kalangan usia. Para peserta yang muncul dengan kostum menyerupai karakter dari beragam animasi ternama semakin memeriahkan acara. Salah satunya yakni Lyonella Archangela yang meniru karakter Kanao dari animasi Demon Slayer. “Dari acara ini, saya dapat banyak teman cosplayer baru sekaligus menambah pengalaman,” ungkap Nella menyampaikan testimoninya. 

Lyonella Archangela (paling kanan), ketika memperagakan karakter Kanao dari animasi asal Jepang Demon Slayer

Di samping ajang cosplay yang begitu ramai digemari anak muda, Bambang melanjutkan, Despro Week Vol.4 juga menghadirkan Creative Workshop yang diadakan dalam dua sesi secara luring. Sesi pertama merupakan lokakarya pembuatan perhiasan bertajuk Unleash Your Creativity with Galvalum. “Di sini kami bekerja sama dengan PT Sumber Mas Gemilang untuk memberi wawasan kepada peserta tentang menciptakan produk perhiasan dari bahan galvalum,” pungkasnya. 

Tak hanya dari perusahaan industri, acara ini juga mengadakan lokakarya yang melibatkan tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), yakni Tim Artmatch sebagai pembicara. Dengan judul Art in the Age of AI and Tech, acara ini membahas mengenai edukasi seni berbasis teknologi serta cara menaikkan branding dari karya seniman digital. 

Workshop pembuatan perhiasan bertajuk Unleash Your Creativity with Galvalum yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar ITS

Melengkapi keseruan puncak acara, Despro Week Vol.4 juga turut mengundang beberapa stan dalam Creative Bazaar. Stan-stan tersebut menghadirkan berbagai produk dari tim PKM-K yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain itu, ada pula stan produk kreatif dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari eksternal ITS. 

Terakhir, dengan tercapainya puncak acara, Bambang ingin memperluas popularitas dan ketertarikan masyarakat terhadap Departemen Desain Produk Industri. “Saya juga berharap Departemen Desain Produk Industri dapat lebih dilirik oleh perusahaan-perusahaan industri untuk menjalin kerja sama,” ujar Bambang penuh harap. (*)

Reporter: Putu Calista Arthanti Dewi
Redaktur: Nurul Lathifah