Kampus ITS, ITS News – Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah wirausahawan yang rendah, padahal wirausahawan sendiri merupakan aspek vital perekonomian suatu bangsa. Menyadari hal tersebut, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur gelar Leadership Forum guna optimalkan kemampuan wirausaha mahasiswa, Selasa (16/7).
Dijelaskan oleh Wakil Rektor (WR) IV ITS, Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD bahwa forum kali ini mengangkat tema Jalur Bisnis Alumni Muda ITS yang berfokus pada pengembangan pemahaman bisnis di kalangan mahasiswa ITS. Pasalnya, mahasiswa digadang-gadang akan menjadi penggerak perekonomian negara.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Agus menerangkan bahwa ITS telah mengambil sejumlah langkah konkret. Di antaranya, mewajibkan mata kuliah wirausaha bagi mahasiswa, mengadakan pelatihan kewirausahaan, serta mendukung berdirinya organisasi kewirausahaan di ITS. “Dengan begitu, ITS diharapkan bisa menjadi entrepreneurial university,” tambahnya.
Menimpali hal tersebut, Ketua Harian IKA ITS PW Jawa Timur Yoke Candra Katon ST MM turut mendukung tekad ITS dalam mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa. Menurut Yoke, kemampuan berwirausaha sangat diperlukan di era Society 5.0 ini. “Melalui Leadership Forum ini, IKA ITS ingin menjadi media untuk saling bertukar pikiran demi kemajuan bersama,” terangnya.
Yoke pun menjelaskan bahwa setiap hal kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi peluang bisnis. Menurutnya, keberanian adalah hal utama yang diperlukan dalam mentransformasikan hal kecil tersebut menjadi suatu peluang bisnis yang menjanjikan. “Di samping itu, diperlukan keberanian untuk gagal dan mengambil keputusan,” ujarnya.
Selain itu, Yoke menekankan agar bisnis dapat berkelanjutan maka diperlukan perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut meliputi pemahaman strategi pemasaran, finansial, rantai pasok, analisa pasar, hingga mitigasi risiko. “Maka dari itu, perlu diberikan pemahaman mendalam bagi para mahasiswa terkait dunia bisnis,” paparnya.
Lebih lanjut, perencanaan tersebut juga memerlukan tata kelola organisasi dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. SDM tersebut haruslah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif, serta mampu berkolaborasi. “Dengan menanamkan nilai tersebut pada mahasiswa, maka ITS dapat mencetak lulusan yang unggul,” terang alumnus Teknik Kimia ITS ini.
Menutup sesi diskusi Leadership Forum, Yoke berpesan bahwa IKA ITS akan berperan aktif dalam membantu mahasiswa maupun alumni untuk berkolaborasi mengembangkan bisnisnya. “Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan alumni, diharapkan bisa tercipta sinergi yang positif pada ekosistem kewirausahaan di ITS,” tutupnya. (*)
Reporter: Andra Eka Wijayanti
Redaktur: Regy Zaid Zakaria
Kampus ITS, ITS News — Rangkaian penutupan kegiatan Manajemen Bisnis Festival (MANIFEST) disuguhkan dengan penuh makna. Melalui talkshow, acara
Kampus ITS, ITS News — Nelayan kerang kini dihadapkan pada tantangan serius akibat menumpuknya limbah cangkang kerang yang terus
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru
Kampus ITS, ITS News — Untuk tingkatkan kualitas maggot, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) inovasikan metode untuk meningkatkan