Kampus ITS, ITS News — Kurangnya edukasi tentang gizi seimbang pada siswa sekolah dasar (SD) menjadi salah satu alasan yang menyebabkan banyak anak Indonesia mengalami gizi buruk. Hal ini mendorong Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa pengajaran visual-interaktif terkait gizi seimbang.
KKN yang bertajuk Beraksi Sosial 3.0 ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap makanan sehat dan gizi seimbang. Ketua tim Firda Zaidah Ilma berujar, kondisi ekonomi yang sulit juga menjadi faktor utama tingginya angka gizi buruk anak Indonesia. “Dengan begitu, secara tidak langsung kegiatan ini dapat berkontribusi untuk mengurangi angka tersebut,” ujar Firda.
Di bawah bimbingan Kepala Departemen Aktuaria ITS Dr Soehardjoepri MSi, KKN ini dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan selama tiga pekan, setiap hari Sabtu dan Minggu. Menariknya, setiap pertemuan yang berlangsung dari Juli hingga November mendatang ini memiliki topik pembelajaran yang berbeda-beda, mulai dari vitamin, karbohidrat, protein dan lemak, mineral, hingga games dan senam.
Pada pertemuan pertama, siswa diberikan materi terkait vitamin melalui media interaktif, yaitu buah apel. Apel tersebut menjadi sarana untuk menjelaskan vitamin yang terkandung di dalamnya dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang vitamin. Tak hanya itu, siswa juga diajak belajar dengan permainan tebak gambar yang menyenangkan.
Berbeda dengan hari pertama, pembelajaran di hari kedua menggunakan konsep focus group discussion (FGD) dimana pembentukan grup didasarkan pada jenjang kelas setiap siswa. Dalam grup tersebut siswa diajak untuk berdiskusi dan bermain puzzle terkait macam – macam karbohidrat yang dipaparkan oleh pemateri. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dari pembimbing akan diberikan hadiah apresiasi.
Kegiatan KKN yang terlaksana di Sekolah Rakyat Kejawan ini pun mendapat respon positif dari Ketua Yayasan Sita Pramesthi. Sita mengungkapkan rasa terima kasihnya karena turut membantu mengedukasi siswa terkait gizi seimbang. “Dengan adanya kegiatan ini sangat membantu untuk mengedukasi siswa yang kurang mampu,” pungkas alumnus Departemen Matematika ITS tersebut. (*)
Reporter: Khaila Bening Amanda Putri
Redaktur: Fathia Rahmanisa
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)