Mahasiswa Departemen Statistika Bisnis ITS Annisa Nurul Fitria yang dikukuhkan menjadi Duta Kampus ITS 2024

Kampus ITS, ITS News — Menjadi manusia yang bermanfaat kepada orang lain menjadi pemantik semangat Annisa Nurul Fitria ketika menjadi Duta Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2024. Setelah terpilih menjadi Duta Kampus ITS 2024, Annisa berkomitmen untuk menjadi representasi ITS yang baik yang turut berkontribusi meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi ITS. 

Mahasiswi Departemen Statistika Bisnis ITS tersebut mengungkapkan bahwa alasannya mengikuti pemilihan Duta Kampus ITS karena banyaknya audiens pada akun media sosialnya yang bertanya mengenai informasi terkait dengan kampus, khususnya Departemen Statistika Bisnis ITS. “Dari situ saya melihat adanya peluang untuk memberikan kebermanfaatan untuk lebih banyak orang,”  jelas Annisa. 

Semangatnya memberikan kebermanfaatan kepada orang lain tersebut bermula saat dirinya duduk pada bangku sekolah menengah atas (SMA) dengan menjadi pendiri Remaja Madiun Berbagi dan menjadi bagian dari Masyarakat Relawan Indonesia di Madiun. “Saya merasa bahwa kita dapat semakin bersyukur setelah berbagi kepada sesama,” ucap Alumnus SMAN 2 Madiun tersebut. 

Annisa Nurul Fitria (tengah) ketika menerima penghargaan dari Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD IPU AEng (kiri) saat awarding Duta Kampus ITS 2024

Banyaknya kegiatan mahasiswa pada lingkungan kampus membuat Annisa semakin bersemangat untuk menebar kebermanfaatan. Finalis Mahasiswa Berprestasi ITS 2024 tersebut mengikuti beberapa kegiatan berkaitan pada bidang sosial, termasuk perannya ketika menjadi staf divisi sosial komunitas ITS Muda Berkarya dan divisi public relation (PR) pada organisasi Mahasiswa Penanggulangan Bencana (Mahagana) ITS. 

Tidak berhenti di situ, mahasiswa yang pernah mendalami seni karawitan tersebut juga berkontribusi pada Aither, salah satu start up mahasiswa ITS yang mengembangkan air purifier berbasis teknologi mikroalga. Teknologi air purifier tersebut memiliki kegunaan untuk meningkatkan kesehatan pernapasan dan mengurangi dampak buruk emisi karbon. “Start up tersebut semakin meningkatkan kemampuan saya dalam membuat konten media sosial,” ujar Annisa. 

Annisa Nurul Fitria (kiri) ketika berhasil menjuarai kompetisi esai Olympics of Statistics 2023

Selain aktif pada kegiatan di luar departemen, Mahasiswi asal Madiun tersebut juga aktif pada beberapa kegiatan dalam departemennya, termasuk ketika mengikuti pengabdian masyarakat. Pada pengabdian masyarakat tersebut, Annisa beserta tim membagikan ilmu kepada guru di Sumenep terkait cara pengimplementasian desain grafis berbasis kecerdasan buatan untuk mengembangkan media belajar. “Selain itu, saya juga menjadi asisten dosen pada beberapa mata kuliah,” imbuh Annisa. 

Lebih lanjut, pemilik bisnis Ngoomsu.id tersebut menambahkan bahwa dirinya juga sempat menerbitkan sebuah jurnal yang bermula dari kegiatan praktikumnya pada mata kuliah Metode Multivariat. Jurnal yang berjudul “Memetakan Tantangan Gizi Balita: Analisis Korespondensi Provinsi Nusa Tenggara Barat 2021” tersebut bermanfaat dalam memetakan penyebaran status gizi stunting, wasting, dan underweight di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Kendatipun aktif pada kegiatan di luar perkuliahan, Annisa tetap bertanggung jawab penuh terhadap tanggungan akademiknya. Hal tersebut terbukti dengan beragamnya prestasi yang diperolehnya berkaitan dengan keilmuan statistika, diantaranya Juara 3 Olympic of Statistics Universitas Negeri Makassar, Best Presentation Airlangga Statistic Event.

Duta Kampus ITS 2024 Annisa Nurul Fitria ketika magang di Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun

Kerja keras dan pengalamannya selama menempuh perkuliahan di ITS tersebut berhasil membawa Annisa menjadi Duta Kampus ITS 2024. Kedepannya, Annisa berkomitmen untuk menjadi representatif yang baik. Sebagai kampus yang memiliki segudang prestasi, ITS juga perlu mem-branding keunggulan tersebut dengan baik. “Aku juga ingin berkontribusi meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi ITS,” tegasnya. 

Annisa pun menyampaikan bahwa mahasiswa ITS tidak boleh takut untuk mencoba karena setiap orang tidak pernah tahu usaha mana yang dapat membawa seseorang menuju tangga kesuksesan. Ketika harus berhadapan dengan kegagalan, seseorang harus dapat segera bangkit dan terus mencoba lagi. “Kita tidak boleh menyerah karena setiap kejadian pasti memiliki peluang keberhasilan,” pungkas Annisa. (*)

Reporter: Mohammad Febryan Khamim
Redaktur:  Gandhi Kesuma