Gresik, ITS News — Timbunan sampah rumah tangga Desa Kalirejo, Kabupaten Gresik menjadi masalah yang mengganggu warga setempat. Entaskan masalah tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kenalkan sistem pengelolaan sampah terpadu.
Ketua Tim KKN-PM ITS Iqbal Syauqi Ilmi mengungkapkan, sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dibuang oleh masyarakat setempat ke daerah aliran Sungai Bengawan Solo. “Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan lain, seperti pencemaran udara, tanah, dan air,” terangnya.
Oleh karena itu, ia dan tim memberdayakan sistem pengelolaan sampah terpadu lewat beberapa program. Antara lain pengenalan dan edukasi mengenai sampah, penyediaan infrastruktur dan jaringan sampah, hingga sosialisasi bank sampah berbasis website. “Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni pada 16, 17, dan 25 Juli 2024 kemarin,” tambah mahasiswa angkatan 2022 tersebut.
Lebih lanjut, program pemberdayaan ini dimulai dengan pengenalan dan sosialisasi sampah. Pada kegiatan tersebut, sekitar 30 warga setempat dikenalkan dengan proses pembuatan pupuk kompos dan cara memitigasi bencana banjir. “Kami juga melakukan praktek pembuatan kompos serta penyuluhan tentang mengelola sampah ketika banjir,” tambah Iqbal.
Setelah itu, Iqbal dan tim pun tak lupa memberikan beberapa fasilitas penunjang warga dalam mengelola sampah, salah satunya tempat sampah. “Pengadaan tempat sampah ini kami tempatkan di titik yang seringkali menjadi lokasi warga untuk membuang sampah sembarangan,” beber mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS itu.
Usai para warga memahami pengelolaan sampah dengan baik, program dilanjutkan dengan penyuluhan website bank sampah yang telah tim KKN-PM ITS tersebut rancang. Iqbal menerangkan, situs tersebut telah dirancang khusus untuk daerah Desa Kalirejo. “Kami memetakan jaringan sampah untuk mempermudah masyarakat setempat dalam mengelola sampah,” ujarnya.
Lebih rinci, situs tersebut menampilkan peta dari Desa Kalirejo yang disertai dengan beberapa titik pembuangan sampah. Melalui karya mahasiswa Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS ini, warga setempat dapat mengetahui letak tempat sampah terpilah serta tempat penampungan sampah sementara (TPS) dan bank sampah pada daerah tersebut.
Nantinya, warga yang bertugas mengangkut dan mengolah sampah dapat mengumpulkan sampah dengan lebih mudah dan terpadu. Ketua tim KKN-PM ITS tersebut menambahkan, penambahan fasilitas sampah yang telah dilakukan juga harapannya menjadi langkah untuk mengurangi sampah yang dibuang sembarangan. “Sehingga, Desa Kalirejo dapat lebih asri dan terjaga kebersihannya,” tukas Iqbal.
Berkat program ini, tim KKN-PM ITS berhasil menuai respon positif dari warga Desa Kalirejo. Maka dengan itu, Iqbal berharap para warga Desa Kalirejo dapat mengolah sampah dengan baik secara berkelanjutan. “Semoga apa yang kami berikan kepada warga setempat dapat berguna dan berdampak hingga masa mendatang,” tandasnya. (*)
Reporter: Hibar Buana Puspa
Redaktur: Bima Surya Samudra
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)