ITS News

Rabu, 31 Juli 2024
31 Juli 2024, 21:07

ITS Nabu Tingkatkan Kesadaran akan Ancaman Keamanan Siber

Oleh : itsdhii | | Source : ITS Online
gambar Hudan saat menyampaikan materi

Team Leader ITS Nabu Huda Studiawan SKom MKom PhD saat menyampaikan materi mengenai analisis terhadap file

Kampus ITS, ITS News — Ancaman keamanan siber merupakan sebuah momok di era digital ini yang mengancam berbagai kalangan. Sadar akan hal tersebut, tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bertajuk ITS Nabu mengadakan pelatihan mengenai keamanan siber di Laboratorium Networking Technologies and Intelligent Cyber Security (NETICS) selama dua hari sejak Selasa (30/7).

Team Leader ITS Nabu Hudan Studiawan SKom MKom PhD menjelaskan, ITS Nabu merupakan sebuah platform yang berfokus pada pelatihan bidang keamanan siber. “Melalui platform ini, para penggunanya dapat meningkatkan kemampuannya melalui latihan praktis dalam berbagai topik keamanan siber,” terangnya.

Kegiatan yang berdurasi dua hari ini terdapat dua materi yang diberikan setiap harinya. Hudan menyebutkan, materi pertama berkaitan dengan kemampuan peserta untuk menganalisis validitas suatu dokumen mulai dari jenis, konten, dan meta datanya. “Tujuannya agar orang-orang tidak mudah mengunduh dan mengakses dokumen mengandung virus yang disusupkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.

gambar peserta pelatihan

Peserta pelatihan saat mencoba melakukan analisis dokumen sesuai dengan instruksi yang diberikan

Selanjutnya, materi yang kedua membahas mengenai analisis insiden penyusupan laman oleh situs-situs judi online. Materi ini berangkat dari maraknya insiden ini (judi online, red) terjadi di laman kampus maupun pemerintah. “Di sini kita belajar cara menangani insiden tersebut hingga dapat menemukan pelaku potensialnya,” jelas dosen Departemen Teknik Informatika ITS tersebut.

Mengenai peserta pelatihan, Hudan menyampaikan bahwa dua hari pelatihan ini telah diikuti oleh peserta yang berbeda. Hari pertama diikuti oleh para dosen universitas-universitas yang berada di Jawa dan Bali. Lalu, hari kedua dihadiri oleh staf teknologi informasi dari berbagai tingkat pemerintahan se-Jawa Timur.

Hudan berharap, pelatihan yang telah dilaksanakan sebanyak enam kali ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman keamanan siber. Tidak hanya itu, dirinya juga berharap ilmu-ilmu yang telah diperoleh oleh peserta dapat disebarkan ke lebih masyarakat luas. “Salah satunya mungkin untuk para dosen bisa membagikan pengetahuan tersebut kepada para mahasiswanya,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Bima Surya Samudra

Berita Terkait