Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperluas jejaring dengan berbagai universitas mancanegara. Salah satunya, ITS menyambut kunjungan dari Maldives National University (MNU), Maladewa di Ruang Sidang Senat ITS, Selasa (30/7).
Kepala Bagian Administrasi Umum dan Kearsipan Digital, Biro Umum dan Reformasi Birokrasi ITS Sri Lestari SST menyampaikan kunjungan ini merupakan salah satu dari serangkaian agenda MNU di Indonesia. Bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, MNU berkeliling ke berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur untuk mempelajari mengenai keperpustakaan dan manajemen informasi. “Salah satunya mereka ingin belajar mengenai kearsipan di ITS,” terangnya.
Oleh karena itu, dalam kunjungan MNU ini, ITS menggelar lokakarya berisi materi-materi mengenai kearsipan. Materi pertama bertajuk Intelligent and Smart System Archive. Materi ini membahas keunggulan dari sistem pengarsipan yang sudah memanfaatkan teknologi digital dengan baik. Tidak hanya itu, pada materi ini juga diberikan sebuah simulasi mengenai pembuatan sertifikat secara otomatis menggunakan Autocrat.
Selanjutnya, Bagian Administrasi Umum dan Kearsipan Digital ITS juga berkesempatan membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam mengelola kearsipan di ITS. Salah satunya adalah mengenai pengelompokan tipe arsip berdasarkan nilainya. Terdapat delapan tipe yang diterapkan di ITS, yaitu arsip informasi, arsip hukum, arsip administratif, arsip saintifik, arsip finansial, arsip sejarah, dan arsip pendidikan.
Selain pengadaan lokakarya, para delegasi dari MNU juga berkesempatan untuk mengunjungi kantor Administrasi Umum dan Kearsipan Digital ITS. Adapun delegasi dari MNU untuk berkunjung ke ITS sendiri terdiri dari berbagai latar belakang. Sri menyampaikan bahwa para delegasi tersebut terdiri dari manajemen MNU, staf kearsipan dan perpustakaan, mahasiswa, hingga organisasi-organisasi yang ada di MNU.
Sri berharap agar melalui kunjungan ini para delegasi dari MNU dapat mempelajari hal baru dari pengelolaan kearsipan yang ada di ITS dan dapat menjadikannya sebagai referensi. Selain itu, ia juga berharap agar kunjungan ini dapat menjadi jembatan bagi ITS dengan MNU untuk berkolaborasi ke depannya. “Mungkin ini juga bisa menjadi salah satu bentuk dukungan kearsipan ITS untuk menaikkan ranking ITS melalui kunjungan-kunjungan internasional seperti ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Nurul Lathifah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)