Kampus ITS, ITS News – Metode pembelajaran yang menarik akan memotivasi para siswa untuk memahami materi. Menimbang hal itu, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengajak para guru di Kabupaten Sumenep untuk melatih desain grafis sebagai sarana pembelajaran.
Ketua tim KKN Abmas, Ir Sri Pingit Wulandari MSi menyatakan bahwa tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Sumenep menyebabkan rendahnya minat sekolah pada anak-anak. Dari hal itu, dirinya bersama tim ingin memberikan perubahan dengan memberikan pelatihan desain grafis sebagai salah satu metode pembelajaran yang interaktif bagi siswa sekolah. “Pelatihan ini diberikan untuk para guru Paud, TK, SD, hingga SMP,“ ucap Pingit, akrabnya.
Diikuti oleh 48 guru, pelatihan yang dilaksanakan dua hari sejak (24/7) itu dilakukan dengan pemberian materi mengenai desain grafis melalui aplikasi Canva. Materi yang diberikan di antaranya pemahaman seputar Canva, cara membuat desain berupa poster, video presentasi, dan twibbon. “Kami juga membantu peserta dalam membuat akun dan memahami fitur-fitur pada aplikasi,” jelasnya.
Selanjutnya, para peserta berkesempatan untuk mengimplementasikan materi yang diperoleh serta mempresentasikannya sebagai bentuk pemahaman materi. Hal ini untuk mengasah kemampuan desain para peserta dan memberikan contoh penggunaan media pembelajaran digital. Nantinya, peserta terbaik dalam presentasi akan diberikan apresiasi hadiah berupa uang.
Pingit menerangkan, dengan pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan desain sebagai media pembelajaran. Adanya visualisasi desain ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para siswa dalam memahami sebuah materi yang diajarkan. “Semoga bisa diimplementasikan oleh guru agar para siswa dapat merasakan bahwa bersekolah itu menyenangkan,” tutur dosen Departemen Statistika Bisnis ITS tersebut.
Salah satu peserta, Jons Holik Aiyansah mengaku tidak kesulitan dalam memahami materi serta mengerjakan tugas desain grafis yang diberikan. Guru dari TK PGRI Sarosa itu pun berterima kasih kepada tim KKN Abmas yang telah memberikan pengetahuan baru dengan waktu yang cepat, dan menyenangkan. “Harapannya pelatihan ini dapat memperluas cakupannya hingga ke tingkat kepulauan,” tuturnya. (*)
Reporter: Muhammad Aulia Zikra
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),