Kampus ITS, ITS News — Mengawali perjalanan akademik mahasiswa baru (maba), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pertemuan orang tua dan wali maba, Sabtu (10/8). Dalam pertemuan yang bertempat di Graha Sepuluh Nopember ini, ITS menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mendorong prestasi anak-anak mereka.
Dalam sambutannya mewakili Majelis Wali Amanat (MWA) ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DE, enyambut hangat keputusan para orang tua dan wali untuk memercayakan putra-putrinya mengenyam pendidikan di Kampus Pahlawan. “ITS sangat terbuka dalam mendukung, mengasah, dan menerbitkan para mahasiswa menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Alumnus Teknik Mesin ITS tersebut kemudian berpesan kepada para orang tua dan wali yang hadir untuk mendukung putra-putrinya dalam meraih prestasi. Dukungan tersebut tak lain dan tak bukan merupakan dukungan akan rasa kebebasan, kedewasaan, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri. “Mari kita dukung mereka untuk dapat mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” ajak anggota MWA ITS tersebut.
Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) ITS sebagai penyelenggara kegiatan pun menyambut hangat seluruh orang tua dan wali maba sebagai bagian dari keluarga besar ITS. Ketua IKOMA ITS Dr Ir Wahid Wahyudi MT berujar, IKOMA merupakan wadah bagi orang tua dan wali untuk menyokong prestasi para mahasiswa. “IKOMA selama ini hadir menjadi perpanjangan tangan para orang tua dan wali dalam mendukung mahasiswa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahid menjelaskan bahwa dukungan prestasi tersebut dapat tercermin dari baiknya fasilitas pendukung yang ada di ITS. Fasilitas seperti pusat kebugaran dan Creative Co-working Space merupakan bukti dari dukungan IKOMA berupa sumbangsih dana dan fasilitas. Selain dalam aspek fasilitas, sokongan tersebut juga menjangkau tim-tim mahasiswa yang hendak berlomba.
Tak ketinggalan, Keynote Speaker kegiatan, Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD turut memperkenalkan jargon ITS, Advancing Humanity kepada para orang tua dan wali maba. Jargon tersebut memiliki makna akan keinginan ITS untuk memajukan kemanusiaan melalui sains, teknologi, dan pengetahuan. “Hal tersebut merupakan gambaran bagi karakter putra-putri ibu ke depannya,” tutur Bambang.
Sebagai wujud penegakan jargon tersebut, Bambang menuturkan bahwa saat ini ITS berada di peringkat ke-585 sebagai perguruan tinggi terbaik dunia. Ketercapaian posisi ini tak luput dari prestasi gemilang yang ditoreh oleh mahasiswa ITS. Bambang berharap, orang tua dan wali dapat ikut mengawal tren prestasi yang positif ini baik dengan cara memberikan dukungan dana maupun moral kepada para mahasiswa. (*)
Reporter: Ahmad Farhan Alghifari
Redaktur: Fathia Rahmanisa
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)