Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendukung sertifikasi halal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk itu, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) melakukan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal pada UMKM di Desa Sine, Ngawi.
Ketua KKN Abmas ITS Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan MSi mengungkapkan bahwa Kabupaten Ngawi memiliki banyak UMKM yang memproduksi porang, madu, dan tepung menjadi produk olahan, salah satunya Desa Sine. “Produk olahan tersebut berupa kopi, kripik mbothe, jamur krispi, kripik talas, tepung porang, madu, keripik ubi ungu, kembang goyang, kripik singkong, stik bawang, chip porang, dan beras porang,” sebutnya.
Lebih lanjut, Fredy menjelaskan bahwa sertifikasi halal memiliki peranan penting dalam menjamin kualitas dan keamanan produk UMKM dari segi hukum halal. Oleh karena itu, tim KKN Abmas ITS ingin memberikan pendampingan serta pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi halal kepada para pelaku UMKM di Desa Sine.
Sebelum kegiatan KKN Abmas berlangsung, para mahasiswa yang merupakan anggota KKN diberikan workshop kader penggerak halal. Mereka juga mendapatkan pelatihan pendampingan penyusunan Sistem Jaminan Halal (SJH) oleh Pusat Kajian Halal (PKH) ITS. “Pelatihan ini bertujuan untuk persiapan saat proses kegiatan sertifikasi halal berlangsung,” ungkap Fredy.
Setelah menyelesaikan pelatihan, tim KKN Abmas oleh berkunjung ke lokasi pelaku UMKM untuk memberikan edukasi dan bimbingan mengenai pengisian Sistem Informasi Halal (SIHALAL). “Selama kegiatan sosialisasi berlangsung, para pelaku UMKM mendapatkan materi mengenai pengenalan halal dan haram, najis, bahan produk, kriteria sistem jaminan halal, dan mekanisme sertifikasi halal,” tuturnya.
Di akhir, tim KKN Abmas yang terdiri dari delapan dosen Departemen Kimia, delapan mahasiswa Departemen Kimia, dan lima mahasiswa dari Departemen Teknik Kimia Industri ini menutup kegiatan dengan pemberian plakat logo binaan PKH ITS kepada pelaku UMKM. “Setelah kegiatan ini, kami berharap para pelaku UMKM semakin terdorong untuk mendapatkan sertifikasi halal,” tutupnya. (*)
Reporter: Thariq Agfi Hermawan
Redaktur: Nurul Lathifah
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,