Kampus ITS, ITS News — Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tutup rangkaian kegiatan Industrial Challenge (INCHALL) X Ingenious Summercamp 2024 dengan malam penghargaan. Gelaran yang berlangsung meriah tersebut diselenggarakan setelah melalui rangkaian kegiatan yang panjang.
Dosen penanggung jawab kegiatan ini Rahmatul Istighfarin ST MEM menuturkan, rangkaian penutupan disuguhkan dalam beberapa sesi. Di antaranya yaitu, Plenary Session, Lab Venture, Brainwave Battle, City Tour, Patriot Outbound, kunjungan industri ke PT Petrokimia Gresik, hingga Final Presentation. “Malam penghargaan ini untuk memberikan penilaian kepada para peserta,” ungkap Titi, sapaannya.
Dalam kesempatan ini, ia mengungkapkan bahwa peserta dalam kompetisi ini berasal dari berbagai negara. Dari 15 tim yang lolos hingga babak semifinal berasal dari empat negara yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Setiap tim beranggotakan tiga mahasiswa dan berkesempatan langsung untuk mengikuti kegiatan ini selama lima hari di Surabaya.
Dari 15 tim tersebut, didapatkan tiga tim yang berhasil menduduki peringkat teratas dan berhasil merebut juara pada kompetisi ini. Titi menerangkan urutan pertama berhasil diraih oleh tim UPLB Kaizers dari University of the Philippines Los Baños (UPLB), Filipina. Adapun urutan kedua dan ketiga berhasil diraih dari ITS yaitu tim TotY dan Doa Ibu dari ITS.
Berikutnya, penghargaan tak hanya diberikan kepada ketiga tim yang berhasil menempati urutan teratas dari penilaian. Terdapat penghargaan yang juga diberikan kepada The Most Playful Team yang terdiri atas sembilan peserta dari berbagai negara. Salah satu peserta dari tim UPLB Kaizers, Luke Michael Ignacio juga mendapat penghargaan sebagai The Best Participant. “Penilaian ini diberikan langsung oleh empat juri yang berpengalaman di bidangnya,” tambah Titi.
Pada kesempatan yang sama, ketua pelaksana kegiatan Rasyid Aiman Hakim menyebutkan bahwa gelaran ini merupakan hasil kolaborasi antara HMTI dan Departemen Teknik Sistem dan Industri (DTSI) dengan Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS. Kegiatan dilaksanakan dengan pola kompetisi yang menarik untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam keilmuan dasar Teknik Industri.
Mengangkat tema Accelerating Green Innovation to Achieve Sustainable Production and Consumption para peserta dituntut untuk dapat membagikan opini serta solusi dari permasalahan di masyarakat. Kategori permasalahan tersebut yang selaras dengan poin keduabelas dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
Terakhir, kegiatan ini yang memberikan kesempatan kepada para pesertanya untuk mengonversi kegiatan ini ke menjadi nilai mata kuliah. “Ke depannya, kami berharap dapat menyelenggarakan kegiatan ini kembali dengan jangkauan negara yang lebih luas,” ungkap Kimi, sapaan akrabnya. (*)
Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Rayinda Santriana U S
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)