Chief Executive Officer Sun Pin Corp, Wei Fu Yeh saat memberikan kuliah tamu terkait industri di Taiwan

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya menghadirkan lapangan kerja prospektif bagi para alumninya. Kali ini, ITS bersama National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) menggelar kuliah tamu sekaligus walk-in-interview dengan lima perusahaan tersohor asal Taiwan bertempat di Gedung Research Center ITS, Rabu (14/8).

Ketua Pelaksana Kegiatan Prof Ir I Dewa Ayu Agung Warmadewanthi ST MT PhD mengatakan, potensi mahasiswa dan alumni ITS telah mencapai level yang cukup diperhitungkan di dunia kerja. Meski demikian, perempuan yang kerap disapa Wawa tersebut mengungkapkan, lapangan kerja yang tersedia masih sangat terbatas. “Oleh karena itu, kegiatan ini ditujukan untuk membekali serta membuka kesempatan exposure internasional dan perspektif langsung dari industri,” ujarnya.

Disampaikan Wawa, pada kegiatan ini, para pimpinan perusahaan yang hadir menyampaikan kuliah tamu terkait masing-masing bidang industri serta kesempatan karir yang tersedia. Tak hanya itu, para petinggi perusahaan ini juga menyampaikan potensi industri Indonesia yang dapat dikolaborasikan dengan teknologi dari Negeri Formosa itu. “Khususnya di bidang teknologi informasi dan energi,” ujar Guru Besar ke-196 ITS tersebut.

Selain bidang teknologi informasi, Wawa membagikan, perusahaan yang hadir juga meliputi perusahaan yang bergerak di industri energi, pemisahan logam, hingga pengelolaan air limbah. Adapun perusahaan tersebut terdiri dari Tul Corp, UWin Corp, Megaunion Corp Sun-Pin Corp, serta Controlnet Intern. Menurut Wawa, beragamnya latar belakang industri dari perusahaan ini akan memberikan pandangan yang lebih luas bagi peserta kegiatan.

Salah satu peserta terpilih saat melakukan prosesi walk-in-interview bersama petinggi perusahaan Tul Corp asal Taiwan

Berlanjut dengan sesi wawancara, beberapa mahasiswa serta alumni dipilih secara langsung oleh representatif perusahaan untuk diwawancara. Wawa mengulas, mahasiswa yang mendapatkan kesempatan wawancara tersebut, selanjutnya akan diproses sesuai tahap seleksi perusahaan tujuan. Sementara itu, peserta yang belum terpilih akan tetap mendapat kesempatan peninjauan curriculum vitae oleh perusahaan yang dilakukan secara terpisah.

Ke depan, Wawa mengatakan, ITS akan terus memberikan pendampingan karir internasional ini bagi para mahasiswa serta alumni. Dibagikan Wawa, pendampingan tersebut akan dikembangkan dalam banyak variasi kegiatan serta berkolaborasi dengan berbagai pihak lainnya. “Tentu, kita berharap, langkah ini dapat menjadi wadah penyaluran yang tepat bagi potensi lulusan Kampus Ibu Yang Luhur,” tandas perempuan asal Denpasar tersebut optimistis. 

Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Redaktur: Irwan Fitranto