ITS News

Jumat, 15 November 2024
18 Agustus 2024, 15:08

Langkah ITS Dukung Literasi Anak Berkebutuhan Khusus

Oleh : itsdhii | | Source : ITS Online
foto menyerahkan hadiah

Tim KKN Abmas ITS saat menyerahkan hadiah kepada salah seorang siswa SLB YPAC Surabaya

Surabaya, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menebar manfaat bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak dengan disabilitas. Kali ini, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) ITS membuat inovasi rak buku yang dapat bergerak dengan sistem nirkabel untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

Ketua tim KKN Abmas ITS, Dr Kartika Nuswantara MPd menjelaskan, inovasi rak buku nirkabel dibuat untuk memenuhi kebutuhan literasi anak-anak penyandang disabilitas. Dirinya melihat bahwa posisi rak buku yang sulit dijangkau membuat mereka kesulitan dalam menjangkau buku-buku yang ada. “Inovasi ini kami buat untuk disumbangkan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya,” terangnya.

Lebih lanjut, Kartika menerangkan, sistem nirkabel tersebut dibuat agar para siswa di SLB YPAC Surabaya dapat menggerakkan rak buku secara mandiri. Alhasil, para penggunanya tidak perlu lagi berkeliling ruangan untuk mencari buku dan cukup menggerakkan rak tersebut menggunakan remote control. “Pemilihan sistem ini didasari keterampilan anak-anak dalam mengoperasikan kursi roda sehingga kami yakin mereka dapat mengoperasikan alat ini juga,” jelasnya.

Ukuran dari alat yang mulai dikembangkan sejak awal 2024 ini juga dibuat tidak terlalu tinggi, menyesuaikan dengan kemampuan anak-anak yang mayoritas berkursi roda tersebut. Meskipun buku yang dapat dimuat menjadi lebih sedikit, Kartika menyampaikan bahwa kondisi ini masih bisa diatasi dengan mengganti koleksi buku di rak pada rentang waktu tertentu. “Sehingga para siswa tetap dapat menikmati buku yang bervariasi,” ungkap dosen Departemen Studi Pembangunan itu.

Dua orang siswa SLB YPAC saat tampil bernyanyi pada saat agenda pameran karya siswa di SLB YPAC Surabaya

Tidak hanya menyumbangkan rak buku dengan sistem nirkabel, tim yang terdiri dari 20 orang mahasiswa ITS ini juga mengembangkan motorik halus para siswa. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan membuat karya seni menggunakan tanah liat. Selain itu, siswa SLB YPAC Surabaya tersebut juga diajak untuk melukis pada karya seni tanah liat yang mereka buat serta tote bag yang disediakan oleh tim KKN Abmas.

Terakhir, Kepala Laboratorium Sosial Humaniora ITS tersebut berharap agar kedepannya akan ada lebih banyak rak yang dapat diberikan kepada berbagai SLB di seluruh Indonesia. Menurutnya, seluruh anak, apapun latar belakangnya, harus mempunyai kesempatan mengembangkan literasi yang sama. “Literasi ini merupakan salah satu propaganda pemerintah yang harus kita dukung agar angka literasi Indonesia dapat meningkat,” imbuhnya. (*)

 

Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Redaktur: Irwan Fitranto

Berita Terkait